Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Produksi Bersih Industri Rumahan Keripik Singkong (Studi: Kripik Makros Jaya Abadi) Anggun Rasmini; Thalita Helga Salsabilla; Isna Apriani
Rekayasa Hijau : Jurnal Teknologi Ramah Lingkungan Vol 7, No 3 (2023)
Publisher : Institut Teknologi Nasional, Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26760/jrh.v7i3.199-207

Abstract

ABSTRAKProduksi bersih merupakan salah satu cara atau strategi untuk meminimasi adanya pencemaran lingkungan akibat hasil dari produksi oleh industri dengan mengurangi pemakaian sumber daya dan mengurangi adanya limbah dari proses produksi yang dilakukan secara terus menerus dengan menerapkan pengelolaan limbah. Metode yang digunakan yaitu metode analisis deskriptif berdasarkan dari data primer yang didapatkan dari hasil wawancara dan observasi secara langsung ke tempat produksi. Berdasarkan hasil neraca massa, industri Kripik Makross menghasilkan limbah cair sebanyak 230 liter air sisa pencucian dan limbah padat sebanyak 40 kg limbah kulit singkong, 20 kg sisa pemotongan yang tidak terpakai. Produksi bersih yang ditawarkan kepada industri rumahan Kripik Makros Jaya Abadi dari hasil penelitian ini yaitu; (1) penghematan air sebanyak 205 liter/hari, (2) pembuatan kerupuk dari limbah kulit singkong yang dapat dijual dan menghasilkan nilai ekonomi sebesar Rp 1.260.000/hari, (3) pembuatan karbon aktif yang dapat digunakan sebagai adsorben dan (4) pembuatan dendeng dari kulit singkong sebagai makanan bergizi. Produksi bersih tersebut dapat dilakukan untuk dijual kembali sehingga dari hasil olahan limbah yang awalnya tidak bernilai dan mencemari lingkungan menjadi bernilai ekonomis dan dapat memperkecil limbah yang dihasilkan industri rumahan ini.Kata kunci: Keripik singkong, produksi bersihABSTRACTClean production is a way or strategy to minimize environmental pollution as a result of industrial production by reducing resource use and reducing waste from production processes that are carried out continuously by implementing waste management. The method used is descriptive analysis method based on primary data obtained from interviews and direct observation to the production site. Based on the results of the mass balance, the Makross Kripik industry produces 230 liters of liquid waste from washing residue and 40 kg of solid waste from cassava peel waste, 20 kg of unused cutting residue. The net production offered to the Kripik Makros Jaya Abadi home industry from the results of this study is; (1) water savings of 205 liters/day, (2) manufacture of crackers from cassava peel waste which can be sold and generates an economic value of IDR 1,260,000/day, (3) manufacture of activated carbon which can be used as an adsorbent and (4) making beef jerky from cassava skin as a nutritious food. This net production can be carried out for resale so that the processed waste which is initially worthless and pollutes the environment becomes economically valuable and can reduce the waste produced by this home industry.Keywords: Cassava chips, clean production