Susanti Try Apriliani
Universitas Negeri Malang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Asesmen Kurikulum Merdeka Belajar dalam Buku Teks Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia Kelas X SMA Susanti Try Apriliani; Imam Suyitno Imam; Nurhadi Nurhadi
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 9 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v9i2.3018

Abstract

Sistem pendukung yang menentukan keberhasilan dalam pembelajaran salah satunya adalah asesmen. Adanya program baru merdeka belajar disertai dengan perubahan asesmen. Merdeka belajar dapat diimplementasikan dalam pembelajaran, salah satunya dalam buku teks yang berjudul Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia untuk kelas X SMA. Tujuan penelitian adalah untuk mendeskripsikan asesmen merdeka belajar dalam buku teks Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia untuk kelas X SMA. Fokus penelitian ini adalah bentuk asesmen merdeka belajar dalam buku teks Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia kelas X SMA. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis penelitian analisis isi. Data dalam penelitian ini adalah kalimat yang terdapat pada kegiatan dan rubrik penilaian dalam buku teks Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia kelas X SMA yang menggambarkan asesmen merdeka belajar. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah buku teks Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia kelas X SMA. Adapun pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik dokumentasi. Hasil penelitian ini adalah terdapat empat bentuk asesmen dalam buku teks Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia kelas X SMA. Empat bentuk asesmen tersebut adalah (1) asesmen sikap dan asesmen proses, (2) asesmen performa dan asesmen proses, (3) asesmen formatif dan asesmen responsi reseptif, dan (4) asesmen performa dan asesmen hasil. Akan tetapi, dalam keempat bentuk asesmen tersebut tidak dilengkapi cara penskroran tiap kriteria yang dinilai.