Nelfi Alida
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Evaluasi Pemenuhan Standar Nasional Pendidikan di SMK Pusat Keunggulan Kabupaten Dharmasraya Nelfi Alida; Adripen Adripen; Muhammad Yusuf Salam; Sirajul Munir; Jamilus Jamilus
JURNAL PENDIDIKAN DAN KEWIRAUSAHAAN Vol 12 No 1 (2024): IN (PRESS)
Publisher : STKIP PGRI SITUBONDO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47668/pkwu.v12i1.1053

Abstract

Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengevaluasi pemenuhan Standar Nasional Pendidikan di SMK Pusat Keunggulan Kabupaten Dharmasraya, mengungkapkan relevansi antara komponen input-proses-output menurut model logika dalam pemenuhan Standar Nasional Pendidikan tersebut, serta menganalisis kendala yang dihadapi SMK Pusat Keunggulan Kab. Dharmasraya dalam pemenuhan Standar Nasional Pendidikan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitaif, dimana peneliti mendapatkan data melalui angket yang disebar kepada seluruh guru dan tenaga kependidikan di 2 SMK pelaksana program Pusat Keunggulan (PK). Data angket diolah dengan statistik deskriptif melalui bantuan aplikasi IBM SPSS Statistics 25, selanjutnya peneliti mencoba menggali dan mendeskripsikan bagaimana pemenuhan dari delapan Standar Nasional Pendidikan di SMK Pusat Kenggulan Kabupaten Dharmasraya yaitu, SMK Negeri 1 Sungai Rumbai dan SMK Negeri 1 Koto Baru, serta menganalisis apakah terdapat relevansi antara komponen input, komponen proses dan komponen output dari 8 standar nasional tersebut menurut model logika. Dari data penelitian ditemukan fakta bahwa 2 SMK Pusat Keunggulan di Kabupaten Dharmasraya telah memenuhi standar nasional pendidikan dengan capaian rata-rata pada level baik. Namun tidak terdapat relevansi antara komponen input, komponen proses dan komponen output dalam pemenuhan Standar Nasional Pendidikan menurut model logika, hal ini dapat dijelaskan bahwa keduasekolah telah mencapai komponen input yang baik, komponen proses yang baik, namun komponen output masih berada pada level cukup. Selayaknya ketika sekolah telah memiliki kurikulum yang baik, dengan dukungan guru dan tenaga kependidikan yang kompeten serta sarana prasarana yang memadai karena pembiayaan yang baik maka diharapkan proses dan pengelolaan pendidikan akan berjalan dengan baik sampai pada tahap penilaian sehingga menghasilkan lulusan yang berkualitas. Namun data peneilitian menunjukkan kompetensi lulusan yang belum seutuhnya baik, hal ini di sebabkan oleh program SMK PK ini baru berjalan 2 tahun dan belum menghasilkan lulusan.