This Author published in this journals
All Journal Jurnal Perikanan
Syahrul Ramadhan
Politeknik Ahli Usaha Perikanan

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS ASPEK TEKNIS DAN FINANSIAL BUDIDAYA UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei) DALAM SISTEM INTENSIF Angkasa Putra; Asy Syafa’ Yumna; Andini Tria Alfiazh; Bayu Adi Nugraha; Dewi Sartika; Febry Ramadiansyah; Monica Novela; Nur Julianti Dwi Chairani; Samsuardi Samsuardi; Syahrul Ramadhan; Yohana Dhoe Wake; Ilham Ilham; Suharyadi Suharyadi
Jurnal Perikanan Vol 13 No 3 (2023): JURNAL PERIKANAN
Publisher : Program Studi Budidaya Perairan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jp.v13i3.610

Abstract

Budidaya intensif udang vaname (Litopenaeus vannamei) telah menjadi tren utama dalam industri akuakultur di Indonesia. Kesuksesan dalam proses budidayanya berada pada aspek teknis dan finansial. Perhatian lebih lanjut harus diberikan pada kendala teknis yang dihadapi serta manajemen finansial yang cermat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis aspek teknis dan finansial dari budidaya udang vaname dalam sistem intensif untuk mendapatkan pemahaman yang komprehensif tentang efisiensi dan potensi keuntungannya. Penelitian dilaksanakan dari Desember 2017 sampai dengan April 2018 di Serang, Provinsi Banten. Metode penelitian yang digunakan adalah observasi dengan fokus kajian pada aspek teknis dan finansial budidaya intensif udang vaname, serta analisis data secara deskriptif. Tingkat kelangsungan hidup udang dalam sistem intensif mencapai 75-85% sedangkan tingkat konversi pakan mencapai 1,2-1,8. Meskipun demikian, kendala teknis yang dihadapi meliputi tingginya tingkat kanibalisme dan risiko infeksi penyakit yang berdampak pada produktivitas dan tingkat kelangsungan hidup udang. Dalam penelitian ini, terdapat temuan bahwa rata-rata berat udang pada petak 2D dan 4C menunjukkan standar yang lebih unggul dibandingkan dengan petak 3A. Selain itu, pertumbuhan udang yang paling pesat teramati pada petak 4C. Selanjutnya, hasil analisis finansial yang dilakukan, khususnya analisis laba/rugi, mengindikasikan bahwa petak 2D mencatatkan keuntungan, sementara petak 4C dan 3A mengalami kerugian.