Hardiawan Hardiawan
Universitas Halu Oleo

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

IMPLEMENTASI PROGRAM RUMAH BANTUAN DALAM PEMENUHAN RUMAH LAYAK HUNI (Studi di Desa Batu Putih Kecamatan Kolono TimurKabupaten Konawe Selatan) Hardiawan Hardiawan; Darmin Tuwu; Aryuni Salpiana Jabar
Welvaart : Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial Vol 2, No 2 (2021): Edisi Desember
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (284.91 KB) | DOI: 10.52423/welvaart.v2i2.23967

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Implementasi Program Rumah Bantuan dalam Pemenuhan Rumah Layak Huni, (2) Faktor penghambat implementasi Program Rumah Bantuan dalam Pemenuhan Rumah Layak Huni di Desa Batu Putih, dan (3) Manfaat yang diperoleh masyarakat penerima Program Rumah Bantuan dalam Pemenuhan Rumah Layak Huni di Desa Batu Putih. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Dengan teknik penentuan informan purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Implementasi Program Rumah Bantuan berdasarkan sumber dananya berasal dari Dana Desa (DD). Kriteria masyarakat penerima program yaitu keluarga tidak mampu, status tempat tinggal menumpang, memiliki KTP dan KK, diusulkan oleh Tim Surveyor Desa, dan disetujui oleh Tim Surveyor Kecamatan. Tahapan implementasi Program yaitu: (a) Pembuatan Surat Keputusan, (b) Rapat hasil survey lapangan, (c) Rapat penetapan nama-nama penerima, (d) Penyampaian nama-nama penerima, (e) Sosialisasi kepada penerima rumah bantuan, (f) Pendistribusian seluruh bahan bangunan, dan (g) Proses pembangunan rumah bantuan. (2) Faktor-faktor penghambat dari implementasi Program Rumah Bantuan di Desa Batu Putih yaitu: a) inefisiensi pembangunan rumah bantuan, b) Tenaga kerja pembangunan rumah bantuan, dan c) kurang efektifnya dana pembangunan rumah bantuan. (3) Manfaat yang diperoleh masyarakat dari adanya Program Rumah Bantuan di Desa Batu Putih yakni a) adanya rumah layak huni yang mereka miliki saat ini dengan kondisi semi permanen. b) adanya rasa aman dan nyaman yang mereka rasakan ketika mendapatkan rumah bantuan tersebut membuat masyarakat penerima program dapat hidup tentram dan mandiri. c) meningkatnya rasa kemandirian keluarga penerima manfaat program rumah bantuan dilihat dari tempat tinggal yang sudah tidak berstatus menumpang lagi dengan kerabat, serta dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari seperti sandang dan pangan sudah dilakukan secara sendiri dan d) meningkatnya kebersamaan baik antar anggota keluarga maupun dengan tetangga.Kata Kunci: rumah bantuan, implementasi, faktor, manfaat, desa batu putihÂ