Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Studi In Silico Senyawa Bioaktif Buah Lada Hitam (Piper nigrum L.) sebagai Inhibitor Enzim Asetilkolinesterase (AChE) pada Penyakit Alzheimer Maitsa Alya Fakhirah; Nadya Dwi Banowati; Yuni Nurjanah; Siti Nunung Nurulaini; Salsabila Athaya; Muchtaridi Muchtaridi; Agus Rusdin; Harsoning Tyas Mardisanutol
Indonesian Journal of Biological Pharmacy Vol 3, No 2 (2023): IJBP (Agustus)
Publisher : Department of Biological Pharmacy, Faculty of Pharmacy, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/ijbp.v3i2.47498

Abstract

Alzheimer adalah penyakit neurodegeneratif yang ditandai dengan penurunan daya ingat, kemampuan bahasa, dan kemampuan kognitif lain yang disebabkan oleh inaktivasi asetilkolin oleh asetilkolinesterase (AChE). Senyawa yang memiliki aktivitas penghambatan asetilkolinesterase (AChE) adalah target kunci dalam pengobatan alzheimer. Pada penelitian ini, studi in silico dilakukan terhadap senyawa dalam Buah Lada Hitam (Piper nigrum L.) untuk mengetahui apakah senyawa tersebut dapat dijadikan sebagai kandidat obat dalam pengobatan Alzheimer menggunakan metode Lipinski’s Rule of Five, penentuan ADMET, preparasi struktur, dan penambatan molekuler. Pengujian dilakukan dengan perangkat lunak LigandScout untuk melakukan pemodelan farmakofor, BIOVIA Discovery Studio 2021 untuk preparasi ligan alami dan reseptor target serta untuk visualisasi hasil penambatan molekuler, Chemdraw 22.0.0 64-bit untuk menggambar struktur senyawa yang diujikan, Chem3D 22.0.0 64-bit untuk meminimalkan energinya, dan Aplikasi AutoDockTools-1.5.7 untuk melakukan analisis penambatan molekuler. Dari hasil analisis sepuluh senyawa uji yaitu, Piperin, Piperidin, Chavicine, Alpha-phellandrene, Caryophyllene, Ethoxyallene, Limonene, Quercetin, Eugenol, Kaempferol, dan dengan menggunakan Donepezil sebagai senyawa pembanding, senyawa Limonene merupakan kandidat obat yang paling baik karena memiliki nilai energi ikatan dan konstanta inhibisi berturut-turut sebesar -11.07 kkal/mol dan 5.40 nM dengan ikatan hidrogen yang terjadi pada residu asam amino PHE295 dan SER293.