Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Kedungmundu Ilham Bachtiar Adi Pratama; Fildza Huwaina Fathnin; Irwan Budiono
Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana Vol. 3 No. 1 (2020)
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hipertensi merupakan salah satu masalah kesehatan pada sistem kardiovaskuler, dimana seseorangmengalami peningkatan tekanan darah diatas normal (140/90 mmHg). Hipertensi disebabkan olehbanyak faktor. Hipertensi merupakan salah satu penyakit kardiovaskular yang paling umum danpaling banyak disandang masyarakat. Jenis penelitian ini adalah studi literatur dengan mencarirefrensi teori yang relevan dengan masalah yang di temukan. Tehnik pengumpulan data yangdilakukan dalam penelitian ini dengan melakukan serangkaian kegiatan kepustakaan mulai darimengumpulkan, mencatat, serta mengolah data yang diperoleh. Kemudian analisis dekriptif denganmenggambarkan atau mendeskripsikan data yang telah terkumpul. Hasil penelitian ini denganmenganalisis beberapa jurnal menunjukan adanya faktor-faktor hipertensi (jenis kelamin, usia,Pendidikan). Puskesmas disarankan dapat memberikan kegiatan serta informasi lebih mengenaifaktor risiko kejadian hipertensi melalui edukasi seperti memberikan penyuluhan kepada masyarakatuntuk mencegah terjadinya hipertensi.
EDUKASI MENDAPATKAN OBAT BERKUALITAS MELALUI “CEK KLIK BPOM” BERDASARKAN PANDUAN DAGUSIBU IKATAN APOTEKER INDONESIA Fildza Huwaina Fathnin; Arifin Santoso
JURNAL PENGABDIAN FARMASI DAN SAINS Vol. 1 No. 2 (2023): April 2023
Publisher : Jurusan Farmasi FMIPA Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/jpsf.2023.v1.i2.16139

Abstract

Health indicator from BPS which states the percentage of people who do self-medication is 72.19% in 2020 where this has increased from 69.43% in 2019. Providing information about treatment is one of the responsibilities of pharmacists aimed at improving therapeutic outcomes by maximizing the use of appropriate and quality medicines. Objective: To provide education to obtain quality medicines through “Cek BPOM” based on the DAGUSIBU guideline of the Indonesian Pharmacists Association. The solution to the problems above is that it is necessary to increase public understanding about education to get quality medicines through "CEK KLIK BPOM" based on the DAGUSIBU guidelines of the Indonesian Pharmacists Association. The expected output is an increase in public understanding about education to get quality medicines through “Cek KLIK BPOM” based on the DAGUSIBU guideline of the Indonesian Pharmacists Association. Other outputs are the publication of community service journals or mass media and educational flyers so that they are able to provide an overview of the effects of the educational process.