Irwan Budiono
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Kedungmundu Ilham Bachtiar Adi Pratama; Fildza Huwaina Fathnin; Irwan Budiono
Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana Vol. 3 No. 1 (2020)
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hipertensi merupakan salah satu masalah kesehatan pada sistem kardiovaskuler, dimana seseorangmengalami peningkatan tekanan darah diatas normal (140/90 mmHg). Hipertensi disebabkan olehbanyak faktor. Hipertensi merupakan salah satu penyakit kardiovaskular yang paling umum danpaling banyak disandang masyarakat. Jenis penelitian ini adalah studi literatur dengan mencarirefrensi teori yang relevan dengan masalah yang di temukan. Tehnik pengumpulan data yangdilakukan dalam penelitian ini dengan melakukan serangkaian kegiatan kepustakaan mulai darimengumpulkan, mencatat, serta mengolah data yang diperoleh. Kemudian analisis dekriptif denganmenggambarkan atau mendeskripsikan data yang telah terkumpul. Hasil penelitian ini denganmenganalisis beberapa jurnal menunjukan adanya faktor-faktor hipertensi (jenis kelamin, usia,Pendidikan). Puskesmas disarankan dapat memberikan kegiatan serta informasi lebih mengenaifaktor risiko kejadian hipertensi melalui edukasi seperti memberikan penyuluhan kepada masyarakatuntuk mencegah terjadinya hipertensi.
Determinan Perilaku Pemeliharaan Kesehatan Gigi dan Mulut pada Remaja Nita Sofia i Rakhmawat; Irwan Budiono; Eunike Raffy Rustiana
Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana Vol. 3 No. 1 (2020)
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kesehatan gigi dan mulut adalah bagian integral kesehatan tubuh secara keseluruhan. Masalahkesehatan gigi di Indonesia masih mempunyai proporsi yang tinggi dimana 57,6% pendudukbermasalah terhadap kesehatan gigi dan mulutnya. Berbagai upaya penanggulangan perludilakukan, salah satu cara yang dapat dilakukan yaitu mencoba menggali lebih dalam pada faktorfaktor penyebab dari masalah tersebut, sehingga dapat dipakai sebagai acuan dalam mengatasimasalah. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui determinan perilaku pemeliharaan kesehatan gigidan mulut pada remaja. Jenis penelitian yang dipakai deskriptif analitik dengan menggunakanpendekatan cross-sectional studi. Populasi pada penelitian ini yaitu seluruh remaja usia 10-24 tahundi Kelurahan Kalisumur, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes yang berjumlah 32 remaja.Teknik pengambilan sampel yang dipakai yaitu total sampling, sehingga jumlah sampel yangdipakai sebanyak 32 sampel. Instrumen yang dipakai yaitu kuesioner. Hasil data yang diperolehdianalisis memakai teknik analisis univariat untuk menggambarkan dari masing-masing variabeldan analisis bivariat untuk mengetahui determinan perilaku pemeliharaan kesehatan gigi dan mulutpada remaja digunakan uji statistik rank spearman correlation. Hasil penelitian diperoleh nilai pvalue pengetahuan sebesar 0.014 (<0.05), sikap 0.000 (<0.05), lingkungan 0.001 (<0.05), dansarana prasarana 0.001 (<0.05). Hal tersebut dapat disimpulkan bahwa pengetahuan, sikap,lingkungan dan sarana prasarana mempunyai hubungan yang positif dan signifikan terhadapperilaku remaja dalam pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut
Peran Orang Tua Dalam Menjaga Kebugaran Anak Pasca Pandemic Covid -19 : Studi Pustaka Andi Nova; Soegiyanto Soegiyanto; Bambang Budi Raharjo; Irwan Budiono
Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana Vol. 3 No. 1 (2020)
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kesehatan merupakan hal yang paling penting harus dijaga, menjaga imunitas tubuh dapatdilakukan dengan aktivitas olahraga yang didesain bisa dilakukan di rumah selama work fromhome. Pandemic COVID-19 membuat semua aktivitas anak terhenti termasuk aktivitas belajardisekolah. Selama aktivitas berkurang maka imunitas tubuh akan menurun, orang tua sebagaimotivator anak memiliki peran penting bagaimana mendesain bentuk latihan kebugaran yang dapatkembali meningkatkan kebugaran anak pasca Pandemic COVID-19. Bentuk latihan yang mudahdan tetap mematuhi protocol kesehatan sosial distancing antara lain bersepeda, jalan, jogging, bodyweigh training , circuit training yang desain dengan intensitas sesuai kemampuan anak secaraberkelanjutan sehingga menjadi otomatisasi gerakan anak. peran orang tua sangat penting karenamemiliki kedekatan emosional serta leader didalam rumah sehingga dapat mengakomodir anakmelakukan aktivitas kebugaran.
The Influence of Caesarean Section Education Program and Quranic Recitation Therapy on Anxiety Levels in Preoperative Patients at RA Kartini Hospital, Jepara Regency Imam Subhi; Irwan Budiono; Yuni Wijayanti
Journal of Health Education Vol 8 No 1 (2023): April 2023
Publisher : Universitas Negeri Semarang cooperate with Association of Indonesian Public Health Experts (Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI))

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jhe.v8i1.61225

Abstract

Background: This study was conducted to analyze theeffect of sectio caesarea program education and qur'an murrotal therapy on reducing anxiety levels in sectio Caesarea pre-operative patients at RA Kartini Hospital, Jepara Regency. Methods: The design of this study used a quasi-experimental non-randomized pretrial post-test control design, the minimum number of samples used in this study was 40 patients for 20 samples of educational program interventions and murrotal therapy and 20 samples of control samples. Results: The results of the analysis based on the measurement time showed that the pretest value in both the intervention group and the control group showed no significant difference with a p-value of 0.573 meaning that both groups of respondents had the same level of anxiety before the intervention. Meanwhile, the posttest value showed that there were significant differences in the two groups after the intervention in the intervention group showed a higher decrease in anxiety level than the control group with a p-value of < 0.05.