Hilma Zurriyah Rabbaniyah
Universitas Islam Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

EKSISTENSI PONDOK PESANTREN UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA DALAM PENERAPAN SISTEM PENDIDIKAN MULTIKULTURAL (STUDI KASUS) Diinu Tsabitul Azmi; Hilma Zurriyah Rabbaniyah; Kurniawan Dwi Saputra
At-Thullab : Jurnal Mahasiswa Studi Islam Vol. 5 No. 3 (2023): Ahwal Syakhsiyah, Pendidikan Agama Islam, Ekonomi Islam
Publisher : Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/tullab.vol5.iss3.art2

Abstract

Kehidupan di pondok pesantren sudah tidak asing dengan adanya keberagaman dan perbedaan sehingga diperlukan suatu sistem Pendidikan Multikultural, yaitu pendidikan yang menghargai perbedaan agar tidak menjadi sumber konflik atau perpecahan. Dalam Pendidikan Multikultural, setiap peradaban dan kebudayaan berada dalam posisi yang sejajar dan sama. Salah satu tujuan penting dari sistem pendidikan multikultural adalah dalam membantu peserta didik agar memperoleh pengetahuan dan mampu menghargai orang lain yang berbeda, baik dalam suku, budaya serta latar belakang dan kepribadianya. Penerapan sistem Pendidikan multikultural di Pondok Pesantren Universitas Islam Indonesia di rancang khusus terhadap santri dengan maksud dan tujuan yang sama, para santri dibekali pengetahuan untuk saling mengenal dan menghargai perbedaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengemukakan Eksistensi Pondok Pesantren Universitas Islam Indonesia dalam penerapan sistem Pendidikan Multikultural terhadap para santri. Metode penelitian ini adalah Deskriptif dengan menguraikan butir-butir penjelasan yang dilakukan pada saat mengumpulkan data. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara. Hasil analisis sederhana dalam penerapan sistem Pendidikan Multikultural menujukan adanya keterkaitan dengan nilai-nilai pendidikan islam yang selaras dengan berbagai kegiatan yang ada di Pondok Pesantren Universitas Islam Indonesia.