Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di Indonesia merupakan isu besar yang menjadi topik utama hingga saat ini. Kenaikan harga BBM di Indonesia telah belangsung sejak awal September 2022. Kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM kemudian menimbulkan banyak opini dari kalangan masyarakat. Opini masyarakat terkait kebijakan pemerintah adanya sentimen positif dan negatif yang dapat dilihat melalui media sosial, seperti Twitter. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengklasifikasikan sentimen masyarakat terhadap kenaikan harga BBM di Twitter. Jumlah data yang digunakan adalah 3000 tweet yang dikumpulkan berdasarkan kata kunci yaitu “Kenaikan BBM” dan “BBM naik”. Menerapkan metode K-Nearest Neighbor (K-NN), Feature Weighting (TF-IDF), dan Feature Selection (Threshold) akan dilakukan implementasi dengan menggunakan tools yaitu Google Collab . Berdasarkan hasil pengujian metode K-NN menggunakan matriks konfusi pada 10 nilai K yang berbeda (3,5,7,9,11,13,15,17,19,21) dengan mekanisme perbandingan yang digunakan 70:30, 80:20, dan 90:10 diperoleh akurasi paling tinggi sebesar 83,3% pada K=13 dan K=15 untuk perbandingan data training dan testing 90:10.