<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menemukan model yang baru dengan mengelaborasi kecerdasan spiritual dalam memediasi sistem teknologi informasi dan etos kerja terhadap kinerja pegawai. Penelitian ini dilaksanakan di kantor Biro Pengadaan Barang dan Jasa Provinsi Sulawesi Selatan, berlangsung selama kurang lebih 2 (dua) bulan yakni bulan Juli 2023 sampai dengan Agustus 2023. Populasi penelitian ini adalah seluruh pegawai Biro Pengadaan Barang dan Jasa Provinsi Sulawesi Selatan sebanyak 119 pegawai. Dengan menggunakan teknik sampling jenuh, sehingga sampel yang digunakan adalah seluruh populasi yakni 119 pegawai. Tehnik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, kuesioner dan dokumentasi, sedangkan analisis data menggunakan SEM-PLS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja pegawai dapat ditingkatkan oleh adanya sistem teknologi informasi, etos kerja dan kecerdasan spiritual. Pengaruh langsung dalam penelitian ini yang menunjukkan kontribusi besar adalah sistem teknologi informasi terhadap kecerdasan spiritual, bahwa melalui teknologi informasi, individu dapat dengan mudah mengakses berbagai sumber belajar, termasuk buku elektronik, kursus online, dan materi spiritual. Ini dapat membantu mereka dalam eksplorasi diri, pengembangan nilai-nilai etika, dan memahami lebih dalam tentang tujuan hidup mereka. Temuan baru dalam penelitian ini adalah adanya kontribusi variabel mediasi kecerdasan spiritual berperan besar dalam memediasi sistem teknologi informasi terhadap kinerja pegawai, dengan hasil koefisien pengaruh langsung sistem teknologi informasi terhadap kinerja pegawai menjadi lebih besar apabila melibatkan kecerdasan spiritual sebagai variabel intervening dalam bentuk pengaruh tidak langsung (indirect effect). Sehingga keberadaan variabel kecerdasan spiritual sebagai variabel intervening memperkuat pengaruh sistem teknologi informasi terhadap kinerja pegawai pada kantor Biro Pengadaan Barang dan Jasa Provinsi Sulawesi Selatan.]]>
