Anggia Nurulita
Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Implementasi Kebijakan pada Pelayanan Pembuatan Kartu Identitas Anak (KIA) di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Binjai Anggia Nurulita; Andri Soemitra
Neraca: Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi Vol. 1 No. 2 (2023): Neraca: Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi
Publisher : Neraca: Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.572349/neraca.v1i2.127

Abstract

Sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 2 Tahun 2016 yang mengatur tentang Kartu Identitas Anak (KIA). KIA mempunyai tujuan untuk meningkatkan perlindungan pada anak, melakukan pendataan dan memberi kemudahan pada anak di pelayanan publik agar mendapatkan hak terbaiknya. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil adalah lembaga yang melaksanakan pelayanan KIA kepada masyarakat. Di Kota Binjai, kepemilikan KIA masih belum menyeluruh sehingga belum semua anak bisa mendapat haknya mempunyai KIA. Peneliti melakukan penelitian ini di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Binjai. Titik fokus penelitian ini adalah pada strategi program Kartu Identitas Anak (KIA). Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan investigasi kualitatif. Miles dan Huberman dalam Nugroho (2014: 121) mengungkapkan bahwa penguraian informasi subjektif dibagi menjadi tiga tahapan, yaitu: Melakukan reduksi data, melakukan penyajian data, terakhir mencapai penentuan dengan menarik kesimpulan. Penulis menggunakan hipotesis sebagaimana Edward III dalam Widodo (2010:96) untuk membedah seperti apa pelaksanaan penyelenggaraan KIA pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Binjai. Dalam penelitian ini, setidaknya ada empat faktor yang dapat mempengaruhi keberhasilan dan kegagalan dalam menjalankan kebijakan, yaitu: 1) Komunikasi, 2) Sumberdaya, 3) Disposisi, dan 4) Struktur Birokrasi.
Strategies for Improving the Economy of Creative MSMEs Communities in Bamboo Crafts in Binjai City from an Islamic Economic Perspective Anggia Nurulita; Nurbaiti Nurbaiti; Muhammad Ikhsan Harahap
Al-Muamalat: Jurnal Ekonomi Syariah Vol 11, No 1 (2024): January
Publisher : Department of Sharia Economic Law, Faculty Sharia and Law, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/am.v11i1.34281

Abstract

In developing countries, MSMEs represent the largest economic sector capable of absorbing a significant proportion of the labor force. Currently, MSMEs are driven by a wave of creative economy that transforms natural resources that have no economic value into high-value products. As a result, people's income increases due to this economic activity. One of the creative MSMEs, the bamboo craft industry in Binjai city, is known as the center of the bamboo craft industry. However, the overall income of MSME players in the area has not shown a significant increase. This research aims to analyze the business strategies used and view them from an Islamic economic perspective. The research method is qualitative research with a SWOT analysis. Primary data was obtained from 10 bamboo craft MSME players in Binjai, while secondary data came from scientific publications and BPS of Binjai city. The results indicated that the business strategy employed by bamboo craft MSMEs in Binjai City is consistent with Islamic economic principles. The strategy derived from the SWOT analysis is the SO strategy, which focuses on capitalizing on market opportunities and optimizing strengths for product development. This research offers insights into how the creative economy can drive MSMEs and enhance community income, as well as how business strategies can be aligned with Islamic economic values to achieve sustainable success.