Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Prarancangan Pabrik Kalium Hidroksida (KOH) Dari KCL Dengan Proses Elektrolisis Kapasitas 15.000 Ton/Tahun Annisya Nurul Latif; Athiek Sri Redjeki
Scientica: Jurnal Ilmiah Sains dan Teknologi Vol. 1 No. 1 (2023): Scientica: Jurnal Ilmiah Sains dan Teknologi
Publisher : Komunitas Menulis dan Meneliti (Kolibi)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.572349/scientica.v1i1.54

Abstract

Kalium hidroksida dibuat dari hasil elektrolisis kalium klorida (KCl). Kalium klorida diperoleh dengan cara impor dari Nanjing Jiayi Sunway Chemical Co, Ltd, China. Pabrik kalium hidroksida direncanakan akan berdiri pada tahun 2021 di Bangkalan, Madura, Jawa Timur, dengan sasaran dalam penjualan nanti adalah mengambil alih 60% pangsa pasar kalium hidroksida di dalam negeri. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, maka ditetapkan kapasitas produksi pabrik kalium hidroksida yang akan didirikan sebesar 15.000 ton/tahun. Kalium hidroksida terbentuk dengan reaksi elektrolisis memban pada reaktor elektrolisis. Elektrolisis sel membran menggunakan membran semipermiabel dari bahan hydrolyzed copolymer untuk memisahkan anoda dan katoda. Pada anoda KCl akan terionisasi menjadi ion K+ dan ion Cl-. Dimana ion K+ ini yang naninya akan berikatan dengan ion OH- yang merupakan hasil ionisasi H2O pada katoda. Sementara ion Cl- pada anoda akan bergabung membentuk gas klorin (Cl2) dan ion H+ pada katoda akan bergabung untuk membentuk gas hidrogen (H2). Kalium hidroksida yang keluar dari reaktor masih sangat encer sehingga perlu dipekatkan dengan double evaporator setelah itu larutan kalium hidroksida pekat yang keluar dari evaporator di kristalkan dengan Cryztalizer dan Rotary dryer agar didapatkan hasil granul kalium hidroksida. Saat ini kebutuhan pasar kalium hidroksida adalah industri kalium karbonat, industri pupuk, industri fosfat, industri kimia agro, baterai alkaline, industri tekstil dan industri sabun. Kebutuhan utilitas pada prarancangan pabrik ini antara lain, kebutuhan steam sebanyak 15.828,67 kg/jam , kebutuhan listrik sebanyak 853,155 kWh dan kebutuhan air sebanyak 418,96 m3/jam yang diperoleh dari pengolahan air sungai.