Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2019 - 2024
0.23
P-Index
This Author published in this journals
All Journal JTR
Savira Zanni Dzikra
Unknown Affiliation
Chemistry Education Health Professions Medicine & Pharmacology Social Sciences

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

 1 
Hubungan Pengetahuan dan Sikap Siswa SMK Negeri 3 Kota Padang Terhadap Dampak Penggunaan Krim Pemutih Berbahaya Adinda Dwilarani; Savira Zanni Dzikra; Siska Miga Dewi
Jurnal Tata Rias Vol 13 No 2 (2023): Jurnal Tata Rias
Publisher : Program Studi Pendidikan S1 & STr.Kosmetk dan Perawatan Kecantikan, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/jtr.13.2.08

Abstract

Kosmetik pemutih adalah kosmetik yang mengandung bahan aktif pemutih yang bertujuan untuk mencerahkan kulit atau memutihkan kulit. Kosmetik pemutih yang berbahaya membuat kulit wajah menjadi mengelupas dan tipis sehingga kulit menjadi lebih sensitif. Kebanyakan orang terpengaruh membeli produk kosmetik, khususnya pemutih wajah yang tidak terdaftar pada BPOM (ilegal) karena produknya mudah didapatkan dan rasa penasaran dengan jenis produk yang akan dipakai. Maraknya kosmetik pemutih tidak sedikit dari siswa yang pernah menggunakan kosmetik tersebut untuk mendapatkan hasil yang lebih bagus. Berdasarkan permasalahan penelitian diatas, maka peneliti bertujuan memberikan gambaran, melihat, mengumpulkan pendapat dan mengungkapkan bagaimana Pengetahuan dan Sikap Siswa SMK Negeri 3 Kota Padang terhadap Krim Pemutih Berbahaya. Jenis penelitian ini deskriptif kuantitatif, penelitian ini dilakukan dengan cara pengisian angket data. Waktu penelitian yaitu bulan Maret hingga Juni. Mayoritas responden memiliki pengetahuan kurang baik karena kurangnya mencari informasi terkait kosmetik pemutih berbahaya. Kepada siswa maupun konsumen diharapkan berhati-hati untuk memilih produk perawatan wajah seperti krim pemutih, pilihlah produk yang tidak mengandung bahan yang membahayakan.
Co-Authors Adinda Dwilarani Dewi, Siska Miga