Adinda Rahmasari Putri
Universitas Negeri Padang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pendekatan Kreatif Penciptaan Tari Anak-Anak: Tari Kipas di Sanggar Galatiak Pitameh Kota Padang Adinda Rahmasari Putri; Darmawati
Avant-garde: Jurnal Ilmiah Pendidikan Seni Pertunjukan Vol. 1 No. 3 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/ag.v1i3.73

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Pendekatan Kreatif Penciptaan Tari Anak-Anak: Tari Kipas di Sanggar Galatiak Pitameh Kota Padang. Jenis penelitian menggunakan metode deskriptif dari penelitian kualitatif. Objek penelitiannya tari Kipas di sanggar Galatiak Pitameh kota Padang dan difokuskan pada pendekatan kreatif penciptaannya. Teknik pengumpulan data yaitu teknik pustaka, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan kreatif penciptaan tari Kipas Sanggar Galatiak Pitameh memiliki tiga tahapan, (1) Tahap eksplorasi, yaitu tahapan yang memiliki kepekaan rasa terhadap objek, dengan mendengarkan musik yang sudah dipilih sebagai musik pengiring pada tari Kipas. (2) Tahap improvisasi yaitu daya imajinasi dan daya fikir berkonsentrasi pada objek, dalam improvisas lebih luas mengembangkan daya imajinasinya yang telah didapat pada proses eksplorasi. Melakukan gerak secara spontan yang muncul dari suatu kesadaran diri sendiri, menggunakan gerakan-gerakan bebas dalam menggunakan kipas sebagai properti, dengan menunjukkan ekspresi wajah gembira. Pada tahap ini langsung dipraktekkan hasil pencarian gerak kepada penari, namun pada proses penari cilik juga memiliki daya kreatif. Dari mereka memiliki spontan terhadap gerak yang diberikan sehingga lebih bervariasi dalam pembawaannya. (3) Tahap pembentukan yaitu, proses klimak dari tahap pembentukan yang artinya sudah selesai, mengubah bentuk gerak dari tahap-tahap sebelumnya, kemudian berusaha membentuk gerak menjadi gerakan tarian yang utuh.