Dwimantoro Iman Prilistyo
Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pantau Aktivitas Fisik Dan Lingkar Pinggang Untuk Cegah Sindrom Metabolik Di Kalangan Santriwati PP Al Hidayah 2 Bangkalan Dini Setiarsih; Rizki Nurmalya Kardina; Dwimantoro Iman Prilistyo; Pratiwi Hariyani Putri; Farah Nuriannisa; Farda Jamalia Hisbullah
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA Vol. 3 No. 1 (2023): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat : MEMAKSIMALKAN POTENSI
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Studi terdahulu menyebutkan 3 dari 10 santriwati di PP Al Hidayah 2 Bangkalan mengalami kelebihan berat badan dan mayoritas santriwati hanya melakukan aktivitas fisik ringan. Kedua faktor tersebut menjadi faktor risiko terjadinya sindrom metabolik dan penyakit degenaratif. Oleh karena itu kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mencegah kejadian gizi lebih dan meningkatkan aktivitas fisik di kalangan santriwati. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah pengukuran antropometri meliputi berat badan, tinggi badan dan lingkar pinggang serta observasi terhadap aktivitas fisik selama jangka waktu satu bulan. Sasaran kegiatan adalah santriwati yang berusia 16-18 tahun berjumlah 20 orang. Hasil pengukuran lingkar pinggang menunjukkan bahwa 4 dari 20 santriwati mengalami obesitas sentral. Dan mayoritas santriwati menjalani aktivitas fisik tingkat ringan dengan rata-rata waktu 17,45 menit per hari. Setelah dilakukan pemantauan aktivitas fisik dengan mengoptimalkan peralatan olah raga yang tersedia (sepeda statis dan treadmill), rerata waktu untuk aktivitas fisik meningkat menjadi 35,10 menit per hari dan jenis aktivitas fisik juga meningkat menjadi sedang. Meskipun terjadi tren yang meningkat untuk aktivitas fisik, monitoring dan evaluasi harus terus dilakukan melalui pemantauan rutin minimal satu kali dalam satu semester. Demikian pula pengukuran antropometri khususnya lingkar pinggang juga perlu dilakukan secara berkala.