Murdiana Erlina Reformasi
Universitas Tanjungpura

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Perencanaan Tempat Pengolahan Sampah (TPS) 3R Di Desa Mekar Raya, Kecamatan Simpang Dua, Kabupaten Ketapang Murdiana Erlina Reformasi; Yulisa Fitrianingsih; Rizki Purnaini
Jurnal Teknologi Lingkungan Lahan Basah Vol 11, No 3 (2023): Oktober 2023
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jtllb.v11i3.69690

Abstract

Desa Mekar Raya merupakan salah satu Desa di Kecamatan Simpang Dua, Kabupaten Ketapang, kondisi eksisting pengolahan sampah di Desa Mekar Raya belum terlaksana dengan baik dikarenakan masih kurangnya sarana pengolahan sampah seperti TPS, dan wadah sampah komunal lainnya, sehingga diperlukan suatu upaya untuk menangani sistem pengolahan sampah dengan merencanakan TPS 3R dengan acuan Petunjuk Teknis TPS 3R Tujuan perencanaan yaitu untuk mengetahui dan menganalisis kondisi eksisting pengolahan sampah, mengetahui dan menganalisis besar timbulan, komposisi, densitas sampah dan merencanakan desain TPS 3R yang sesuai dan dapat diterapakan. Perencanaan ini dilakukan dengan melakukan sampling timbulan, densitas dan komposisi sampah sesuai dengan SNI-19-3964 serta wawancara dan kuesioner untuk memperoleh hasil penilaian lokasi terpilih berdasarkan variabel dan indikator yang telah ditentukan. Pengolahan sampah di Desa Mekar Raya menerapakan sistem pengumpulan, pembuangan, pengangkutan dengan wadah tercampur. Timbulan sampah yang dihasilkan 0,22 kg/org/hari, atau 0,0015 m3 /org/hari. Proyeksi timbulan sampah tahun 2032 yaitu 2,68 m3 /hari. Komposisi sampah domestic didominasi oleh sampah organik dengan persentase 53%, sedangkan komposisi sampah non-domestik didominasi oleh sampah kertas dengan persentase 31,01%. Perencanaan TPS 3R ini memerlukan lahan 214 m2 . Pengolahan sampah yang direncanakan yaitu pengolahan sampah organik menjadi kompos dengan metode boks bata berongga, yang terdiri dari lahan penerima, ruang penyimpanan, ruang pencacahan, ruang pengayakan, pengemasan dan gudang kompos, sedangkan sampah anorganik berupa plastik dan botol akan diolah menjadi produk kerajinan tangan yang terdiri dari ruang pemilahan, penyimpanan, pencucian, dan pengeringan. Rancangan Anggaran Biaya yang diperlukan sebesar Rp. 2.861.734.069.