Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Analisis Kinerja Parkir Bus Kawasan Pura Besakih pada Kegiatan Keagamaan (Studi Kasus: Parkir Kedungdung) NI KOMANG NOVIA KRISNAYANTHI; Komang Ramanda Agastya; Wahyu Padma Baskara; Putu Meita Ramaputri; Arif Devi Dwipayana
LOGISTIK Vol 16 No 02 (2023): Logistik
Publisher : Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/logistik.v16i02.35937

Abstract

Menjadi satu-satunya pura terbesar di Pulau Bali, Pura Agung Besakih merupakan salah satu tempat yang menciptakan adanya suatu mobilitas yang dilakukan masyarakat dengan atau tanpa moda transportasi. Maka daripada itu kawasan Pura Agung Besakih tidak terlepas dari kebutuhan lahan parkir, terutama untuk moda transportasi yang memiliki dimensi atau ukuran yang cukup besar. Pengaturan terhadap ruang parkir kendaraan bus yang datang penting dijadikan sebagai perhatian sebab akan menimbulkan kendala yang dapat menghambat kegiatan disekitar kawasan Pura. Tempat parkir Asti Mandala atau Lapangan Parkir Kedungdung merupakan salah satu fasilitas kawasan parkir yang disediakan oleh Pemerintah Provinsi Bali dengan kapasitas sebesar 250 stall. Berdasarkan data hasil survei didapatkan indeks parkir tertinggi mencapai 7% pada hari pertama pelaksanaan survei dan rata-rata turn over parkir selama pelaksanaan 3 hari survei menyentuh angka 0.475 putaran. Dimana tingkat pergantian tertinggi terjadi pada hari sabtu dengan angka yang mencapai sebesar 0.556 unit/SRP.
ANALISIS KEPUASAN PENGGUNA TERMINAL MENGWI DENGAN METODE CUSTOMER SATISFACTION INDEX (CSI) Komang Ramanda Agastya; Meynessa Puspita Tika Putri; I Gusti Putu Arya Krisna; Kadek Ayu Sutrisna Dewi; Putu Eka Suartawan
Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi Vol. 1 No. 2 (2023): Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi
Publisher : Prodi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Jember dan Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The development of the population on the island of Bali is increasing day by day, this must be in line with the provision of adequate transportation facilities such as the type A terminal in Mengwi, but now the number of users of Mengwi Terminal is still relatively quiet. This study aims to determine the level of satisfaction of users of terminal services which can later increase terminal demand. The results obtained from this study are the level of user satisfaction with services at the Mengwi Terminal is still very low where the CSI value is 57.13% which is on a scale of 64%. This is because many elements still have negative values according to the results of the GAP analysis carried out. Therefore, the Mengwi Terminal should improve services starting from the prioritized order so that in the future Mengwi Terminal services can be better and increase Terminal demand. ABSTRAK Perkembangan penduduk di Pulau Bali kian hari semakin meningkat hal ini harus sejalan dengan penyediaan sarana transportasi yang memadai seperti terminal tipe A yang berada di Mengwi, namun kini jumlah pengguna Terminal Mengwi masih terbilang sepi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan pengguna layanan terminal yang nantinya dapat meningkatkan demand terminal. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini yaitu tingkat kepuasan pengguna terhadap pelayanan di Terminal Mengwi masih sangat rendah dimana nilai CSI nya yaitu 57,13% yang berada di skala ≤ 64%. Hal ini dikarenakan banyak unsur yang masih memiliki nilai negatif sesuai dengan hasil GAP analisis yang dilakukan. Oleh karena itu, pihak Terminal Mengwi seharusnya memperbaiki pelayanan mulai dari urutan yang diprioritaskan agar kedepannya pelayanan Terminal Mengwi dapat lebih baik dan meningkatkan demand Terminal.
Desain Rekayasa Lalu Lintas Untuk Meningkatkan Kinerja Simpang Bersinyal Dengan Mokrosimulasi PTV Vissim (Studi Kasus: Taman Sari Market, Kuta Utara, Badung) Ni Putu Rika Anggayeni; Komang Ramanda Agastya; I Wayan Wilhelmus Anlaikan Tunas; Putu Eka Suartawan
Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi Vol. 2 No. 2 (2024): Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi
Publisher : Prodi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Jember dan Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/berkalafstpt.v2i2.993

Abstract

The high number of tourists visiting Bali is directly proportional to the movement of people in the areas that serve as tourist centers, one of which is the North Kuta area. This often leads to traffic congestion at the intersections. Therefore, proper traffic management, such as signal timing optimization. This research was conducted at the Taman Sari intersection using PTV Vissim software to model and optimize signal timing. The study used traffic volume, queue length, vehicle speed, and road geometry data. After modeling and optimization, there was a decrease in queue length and delays at three arms of the intersection. The northbound arm experienced an 8% reduction in delays and an 18% reduction in queue length. The southbound arm experienced an 8% reduction in delays and a 2% reduction in queue length. The westbound arm experienced a 7% reduction in delays and a 1% reduction in queue length. However, there was an increase in delays and queue length at the eastbound arm. ABSTRAK Tingginya jumlah wisatawan yang berkunjung ke Bali berbanding lurus dengan jumlah pergerakan masyarakat di daerah yang menjadi pusat pariwisata salah satunya adalah daerah Kuta Utara, hal ini menyebabkan sering terjadinya kemacetan pada persimpangan. Oleh karena itu, diperlukan manajemen lalu lintas yang tepat, seperti optimalisasi waktu sinyal. Penelitian ini dilakukan di simpang Taman Sari dengan menggunakan software PTV Vissim untuk memodelkan dan mengoptimalkan waktu sinyal. Penelitian ini menggunakan data seperti volume lalu lintas, panjang antrean, kecepatan kendaraan, dan geometri jalan. Setelah dilakukan pemodelan dan optimalisasi, terjadi penurunan panjang antrean dan tundaan di tiga kaki simpangnya yaitu pada kaki arah utara terjadi penurunan tundaan sebesar 8% dan panjang antrean 18%, pada kaki arah selatan terjadi penurunan tundaan sebesar 8% dan panjang antrean 2% dan pada kaki arah barat terjadi penurunan tundaan sebesar 7% dan panjang antrean 1%. Namun, terdapat peningkatan tundaan dan panjang antrean pada kaki simpang arah timur.
Optimalisasi Fasilitas Pejalan Kaki pada Kawasan Pasar di Ruas Jalan MH. Thamrin, Kabupaten Tabanan Ni Kadek Dilla Pradnya Suari; Meynessa Puspita Tika Putri; Komang Ramanda Agastya; Putu Eka Suartawan
Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi Vol. 2 No. 3 (2024): Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi
Publisher : Prodi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Jember dan Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/berkalafstpt.v2i3.1262

Abstract

Kediri District in Tabanan Regency has various shopping places, such as markets and shopping areas. One of them is on Jalan MH. Thamrin is the center of markets and shops with high pedestrian intensity. It is estimated that with economic growth in this area, vehicle and pedestrian traffic will increase, so it is necessary to regulate adequate pedestrian facilities. Optimization studies of pedestrian facilities are needed to evaluate the number of cars and pedestrian flows, determine additional facilities, minimize conflicts, and prevent accidents. In this study, the author uses a field survey method. The data obtained is then processed, and the necessary pedestrian crossing facilities results are the type of level crossing, namely pelican crossing with waiting stalls, and the need to widen the sidewalk by 0.24604 meters on each side of the sidewalk. ABSTRAK Kecamatan Kediri di Kabupaten Tabanan memiliki berbagai tempat perbelanjaan, seperti pasar dan kawasan pertokoan. Salah satunya yaitu di Jalan MH. Thamrin, kawasan ini terkenal sebagai pusat pasar dan pertokoan dengan intensitas pejalan kaki yang tinggi. Diperkirakan, dengan pertumbuhan ekonomi di kawasan ini, lalu lintas kendaraan dan pejalan kaki akan semakin meningkat sehingga perlu diadakan pengaturan fasilitas pejalan kaki yang memadai. Studi pengoptimalisasian fasilitas pejalan kaki diperlukan untuk mengevaluasi jumlah arus kendaraan dan pejalan kaki guna menentukan tambahan fasilitas yang dapat meminimalkan konflik antara keduanya dan mencegah terjadinya kecelakaan. Pada penelitian ini metode yang digunakan oleh penulis adalah metode survei lapangan, selanjutnya data yang diperoleh kemudian diolah dan mendapatkan hasil fasilitas penyeberangan pejalan kaki yang dibutuhkan disana adalah tipe penyeberangan yang sebidang yaitu pelican crossing dengan lapak tunggu dan perlu diadakannya pelebaran trotoar sebesar 0,24604 meter di tiap sisi trotoar.