Yaslina Yaslina
Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Perintis Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

HUBUNGAN LAMA PERAWATAN DAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN BEBAN KELUARGA KLIEN PASCA STROKE DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MANDIANGIN Millia Anggraini; Yaslina Yaslina
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 4 No. 2 (2023): JUNI 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v4i2.15361

Abstract

Stroke merupakan salah satu penyakit tidak menular yang mengancam terhadap kesehatan yang terjadi karena pembuluh darah yang membawa darah dan oksigen ke otak mengalami penyumbatan dan rupture, kelainan fungsi otak yang timbul mendadak yang di sebabkan karena terjadinya gangguan peredaran darah otak dan biasa terjadi pada siapa saja dan kapan saja, yang sering terjadi pada penderita stroke yaitu kelemahan tangan dan kaki. Pemulihan setelah stroke merupakan sesuatu proses panjang yang berlangsung selama beberapa tahun, sebagian besar pemulihan dapat terjadi selama dua sampai tiga tahun pertama. Penelitian ini Bertujuan untuk mengetahui bagaimana Hubungan lama perawatan dan dukungan dengan beban keluarga klien pasca stroke di wilayah kerja puskesmas mandiangin Bukittinggi Tahun 2022. Metode penelitian ini menggunakan desain deskriptif analisis dengan pendekatan cross sectional dan instrument yang digunakan adalah kuesioner. Sampel penelitian ini berjumlah 52 orang dengan menggunakan teknik Condecutive Sampling. Hasil uji statistik didapatkan p value 0,026 yang artinya ada hubungan antara lama perawatan dengan beban keluarga di Wilayah Kerja Puskesmas Mandiangin Bukittinggi dan didapatkan p value 0,781 yang artinya tidak ada hubungan antara dukungan keluarga dengan beban keluarga di Wilayah Kerja Puskesmas Mandiangin Bukittinggi. Disarankan kepada pihak puskesmas mandiangin Bukittinggi untuk selalu memberikan edukasi bagi anggota keluarga yang mempunyai keluarag yang mengalami stroke bahwa dukungan keluarga itu sangat penting dalam masa penyembuhan pasca stroke.