p-Index From 2019 - 2024
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal PORTAL ABDIMAS
I Wayan Sugiartha
Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Mataram, Mataram, Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penyuluhan Tentang Bangunan Sederhana Tahan Gempa Dari Beton Bertulang dan Bambu Plester di Desa Karang Bajo Kecamatan Bayan Kabupaten Lombok Utara I Wayan Sugiartha; Suparjo; Aryani Rofaida; I Wayan Yasa; Jauhar Fajrin
Portal ABDIMAS Vol. 1 No. 1 (2023): Jurnal PORTAL ABDIMAS
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/portalabdimas.v1i1.2336

Abstract

Kerusakan dan kerugian terbesar yang diakibatkan oleh gempa Lombok tahun 2018 di Kabupaten Lombok Utara adalah sektor permukiman yaitu sebesar 72,43 % dengan total rumah rusak sebanyak 63.332 unit. Desa Karang Bajo adalah salah satu desa di Kecamatan Bayan Kabupaten Lombok Utara dimana terdapat cukup banyak rumah warga yang mengalami kerusakan dengan katagori sedang dan berat pasca gempa tahun 2018. Permasalahan yang ditemui bahwa masih banyak masyarakat yang belum mengetahui bagaimana cara membuat bangunan yang lebih tahan terhadap gempa ditinjau dari aspek struktural. Disisi lain, potensi tanaman bambu di Kecamatan Bayan cukup banyak namun pemanfaatannya belum optimal khususnya untuk membuat rumah yang aman dari gempa bumi. Dengan demikian penyuluhan tentang pembangunan rumah dari pasangan batu maupun rumah dari bambu plester yang tahan gempa ini sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat di Desa Karang Bajo. Metode kegiatan yang dilaksanakan dikemas dalam bentuk demo dan penyuluhan. Demo dilakukan untuk menjelaskan secara langsung bagaimana cara membuat rumah dari pasangan batu dengan struktur beton bertulang dan rumah bambu plester yang tahan gempa. Adapun kegiatan penyuluhan ini dibagi menjadi beberapa tahap yaitu persiapan penyuluhan, pembuatan materi dan gambar-gambar desain sebagai alat bantu penyuluhan, koordinasi dengan Kepala Desa dan menentukan jadwal dan lokasi/tempat penyuluhan. Dari hasil penyuluhan terlihat bahwa masyarakat desa Karang Bajo telah mendapatkan informasi dan pengetahuan tentang bangunan sederhana tahan gempa dari beton bertulang dan bambu plester. Dengan pengetahuan yang dimiliki diharapkan dapat ditularkan kepada keluarga dekat dan masyarakat disekitarnya
Pengembangan Usaha Kerupuk Ikan di Desa Pijot : Inovasi Dalam Pengolahan Kerupuk Dengan Bahan Yang Memenuhi Standar Kesehatan L.M Gian Natania; Inges Sukma F.P; Eki Hizbi R.; Annisyah Turahman; Zuryatun Sholihah; Holizatul Mutmainah; Indra Bachtiar; Thessa Pebriandini; Lale Nilmalasari; I Wayan Sugiartha
Portal ABDIMAS Vol. 1 No. 2 (2023): Jurnal PORTAL ABDIMAS
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/portalabdimas.v1i2.3216

Abstract

Desa Pijot merupakan salah satu desa di Kecamatan Keruak Kabupaten Lombok Timur dimana desa tersebut merupakan daerah yang kaya akan hasil laut, khususnya ikan. Kerupuk ikan merupakan salah satu produk olahan ikan yang memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi bisnis yang berkelanjutan. Namun, yang menjadi kendala di desa ini ialah kurangnya pengetahuan masyarakat dalam membuat kerupuk yang memenuhi standar kesehatan. Dengan demikian penyuluhan tentang pengolahan kerupuk dengan bahan yang memenuhi standar kesehatan ini sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat di Desa Pijot. Metode kegiatan yang dilaksanakan dikemas dalam bentuk demonstrasi melalui video dan penyuluhan. Demonstrasi dilakukan untuk menjelaskan bagaimana cara membuat kerupuk dengan bahan yang memenuhi standar kesehatan. Dari hasil penyuluhan terlihat bahwa masyarakat desa Pijot telah mendapatkan informasi dan pengetahuan tentang cara membuat kerupuk yang memenuhi standar kesehatan, serta bahayanya mengkonsumsi kerupuk yang mengandung bleng (boraks). Dengan pengetahuan yang dimiliki diharapkan dapat disebarluaskan kepada keluarga dekat dan masyarakat disekitarnya.