Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Bakti Sosial Khitan Dan Edukasi Kesehatan: “Mitos Pasca Khitan” Sandra Sandra; Rani Lisa Indra; Tengku Abdur Rasyid
Karya Kesehatan Siwalima Vol 1, No 2 (2022): September
Publisher : Lembaga Penerbitan Fakultas Kesehatan, Universitas Kristen Indonesia Maluku

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54639/kks.v1i2.800

Abstract

Khitan merupakan proses pembersihan alat kelamin dengan cara memotong sebagian penutup penis sehingga sumbatan yang mungkin ada karena kotoran pada saluran penis menjadi hilang dan terhindar dari terjangkitnya penyakit. Saat ini, bakti sosial khitan adalah hal yang dibutuhkan orang tua untuk menjalankan sunnah tanpa mengeluarkan biaya sedikitpun. Selain itu pemahaman tentang perawatan pasca khitan masih disikapi keliru oleh orang tua seperti melarang anak makan telur, melangkahi kotoran ayam, melarang mandi dan sebagainya yang dipengaruhi oleh beberapa kepercayaan terhadap mitos dan nilai sosial di masyarakat. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman keluarga tentang hal-hal yang harus dilakukan dan diperhatikan serta dihindari dalam perawatan luka dan mitos pasca khitan pada anak.Metode pengabdian masyarakat dilakukan melalui kegiatan bakti sosial khitan terhadap 30 anak, juga edukasi mitos pasca khitan ke 30 orang tua anak yang di khitan melalui ceramah menggunakan leaflet secara personal. Evaluasi kegiatan dilakukan dengan cara mengetahui tingkat keberhasilan edukasi menggunakan cara pretest dan post-tes pada orang tua. Hasil evaluasi yang diperoleh adalah rerata skor pre-test menunjukkan nilai 43 poin dan meningkat pada post-test sebesar 100 poin. Ini menunjukkan bahwa edukasi mitos pasca khitan dapat meningkatkan pengetahuan orang tua pada ranah kognitif. Sehingga edukasi mitos pasca khitan sangat penting dilakukan untuk mengurangi risiko pelambatan kesembuhan luka pasca khitan pada anak.
Edukasi Kesehatan Mengenal Air Naqi Terhadap Pencegahan Mual dan Muntah di Rumah Sandra Sandra; Defi Eka Kartika; T. Aulya Azzahara
Jurnal Pengabdian UntukMu NegeRI Vol 7 No 2 (2023): Pengabdian Untuk Mu negeRI
Publisher : LPPM UMRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37859/jpumri.v7i2.6006

Abstract

Air naqi merupakan cairan perasan buah kurma yang mengandung karbohidrat, membantu meredakan mual dan muntah serta menyediakan nutrisi baik untuk tubuh terutama ketika berpuasa atau dalam kondisi sakit di rumah. Menggunakan air naqi sebagai alternatif alami, dapat mengurangi ketergantungan pada obat-obatan kimia atau sintetis. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman keluarga tentang pentingnya air naqi dalam menjaga kesehatan tubuh dan mencegah mual muntah di rumah. Metode pengabdian masyarakat dilakukan melalui kegiatan edukasi kesehatan terhadap 20 orang dan menggunakan booklet secara berkelompok. Pengetahuan peserta sebelum dan setelah mengikuti edukasi diidentifikasi menggunakan pre-test dan post-test yang berisi 10 pertanyaan dichotomous choice (benar atau salah). Pengetahuan peserta dalam mengenal air naqi disajikan dalam bentuk grafik. Rerata skor pre-test menunjukkan nilai 53 poin dan meningkat pada post – test sebesar 100 poin. Ini menunjukkan bahwa edukasi kesehatan mengenal air naqi di Perumahan Karya Pesona Mandiri, Panam-Pekanbaru, dapat meningkatkan pengetahuan peserta pada ranah kognitif. Disarankan kepada institusi pendidikan keperawatan untuk dapat terus meningkatkan kerjasama dengan masyarakat sebagai bagian dari kajian akademis dan praktis khususnya didalam intervensi keperawatan medikal bedah dan keluarga guna meningkatkan pengetahuan