Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kemampuan Berpikir Kritis Siswa dalam Pembelajaran IPA dengan Model Problem Based Learning (PBL) Terintegrasi Pendidikan STEM Andinisa Rahmaniar
Jurnal PGSD UNIGA Vol 1, No 2 (2022): JURNAL PGSD UNIGA
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/jpgsd.v1i2.2064

Abstract

Penulisan artikel ini bertujuan untuk memaparkan hasil analisis berupa kajian literatur pada hasil penelitian mengenai Kemampuan berpikir kritis siswa dalam pembelajaran IPA dengan model Problem Based Learning yang terintegrasi pendidikan STEM yang digunakan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa dalam pembelajaran IPA. Kajian pustaka dilakukan pada delapan artikel yang dipublikasikan diberbagai jurnal dari tahun 2015 sampai 2021. Kajian pustaka dilakukan dengan menggunakan empat metode yaitu: pertama pemilihan topik yang akan di review, kedua melakukan pencarian dan penyeleksian artikel yang berkaitan dengan topik yang sudah ditemukan, ketiga melakukan analisis dan sintesis literatur, dan keempat melakukan organisasi tulisan. Hasil dari literatur review ini menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kritis dalam pembelajaran IPA dengan model Problem Based learning yang terintegrasi pendidikan STEM sangat mampu mengembangkan pemikiran siswa khususnya kemampuan berpikir kritis dalam menghadapi masalah. Hasil tersebut menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kritis dalam pembelajaran IPA dengan model Problem Based Learning yang terintergasi Pendidikan STEM sangatlah penting agar dapat meningkatkan berpikir kritis siswa, dan mengatasi permasalahan dengan baik, serta meningkatkan proses hasil belajar siswa
Pengembangan Pembelajaran dengan Proyek Kolaborasi Berbasis Pendidikan STEM di MTs Al Musaddadiyah Kab. Garut Abdul Latip, S.Pd., M.Pd.; Andinisa Rahmaniar; Shinta Purnamasari; Dudung Abdurrahman; Wiwit Yuli Lestari
JPM: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1, No 1 (2022): Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/jpm.v1i1.1798

Abstract

Kebijakan kurikulum merdeka menjadi tantangan bagi guru pada setiap jenjang Pendidikan dari sekolah dasar sampai sekolah menengah. Salah satu kebijakan dalam kurikulum merdeka diantaranya terdapat alokasi jam pelajaran khusus untuk kegiatan proyek kolaborasi antar mata pelajaran. Untuk mempersiapkan hal tersebut, dosen pada program studi Pendidikan IPA FPIK Universitas Garut melaksanakan kegiatan pengabdian di MTs Al Musdaddiyah Kab. Garut. Sasaran kegiatan ini adalah guru semua mata pelajaran di MTs tersebut yang akan dilatih cara mengembangkan pembelajaran dengan proyek kolaborasi berbasis Pendidikan STEM. Kegiatan yang dilaksanakan terdiri dari 3 tahap, yaitu tahap pertama pemaparan materi dari para dosen, tahap dua pelaksanaan focus group discussion (FGD) antar guru mata pelajaran, dan tahap terakhir pemaparan hasil FGD. Berdasarkan tiga tahapan kegiatan yang dilakukan, secara umum guru MTs Al Musaddadiyah telah mampu merancang pembelajaran dengan tema dan jenis proyek kolaborasi antar mata pelajaran. Hasil kuesioner menunjukkan bahwa kegiatan pengabdian memberikan manfaat dan sesuai dengan kebutuhan para guru di Sekolah.Â