Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Strategi Pencegahan Korupsi Menurut Perspektif Hukum Islam Dalam Implementasi Asas Legalitas Tindak Pidana: Hukum Islam dalam konteks Pencegahan Korupsi Esra Julita BR PA; Gaby Agustina Nainggolan; Desy Yolanda Br Bangun; Syuratty A Rahayu Manalu
Mandub : Jurnal Politik, Sosial, Hukum dan Humaniora Vol. 1 No. 4 (2023): DESEMBER : Mandub: Jurnal Politik, Sosial, Hukum dan Humaniora
Publisher : STAI YPIQ BAUBAU, SULAWESI TENGGARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59059/mandub.v1i4.646

Abstract

Corruption has become a global concern in efforts to strengthen good governance. In the context of Islamic law, aspects of preventing corruption and implementing the principle of legality in criminal acts attract in-depth attention. This article analyzes corruption prevention strategies from the perspective of Islamic law in the context of applying the principle of legality to criminal acts. The method in this research is a qualitative method in exploring Islamic legal concepts related to preventing corruption, such as Taqwa, Adl, and Amanah,as well as how these values ​​can be applied in efforts to prevent and overcome corruption. Furthermore, this article also examines legal aspects related to the implementation of the principle of legality in enforcing the law against criminal acts of corruption according to Islamic teachings. The results of the analysis show that the principles of Islamic law provide a strong foundation for corruption prevention strategies. Concepts such as justice, transparency, fair punishment, and building strong institutions are the main focus in overcoming the problem of corruption. In the context of implementing the principle of legality, consistency with sharia principles in establishing and enforcing laws is crucial to ensure the success of efforts to prevent corruption. This article contributes to a better understanding of corruption prevention strategies from an Islamic legal perspective, as well as the importance of integrating Islamic legal values ​​and principles in efforts to eradicate corruption. The practical implications of this analysis support the need for a holistic approach that includes legal and moral aspects in tackling corruption to create a society that is more just and has integrity.
Optimalisasi Peran Pemilih Pemula pada PEMILU 2024 dan Tantangan Kedepannya ( Studi kasus Desa Tegalsari Mandala II, Kota Medan, Sumatera Utara) Gaby Agustina Nainggolan; Riska Marpaung; Tri Santa Lasmarito Mahulae; Julia Ivanna
JALAKOTEK: Journal of Accounting Law Communication and Technology Vol 1, No 2 (2024): Juli 2024
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jalakotek.v1i2.2660

Abstract

Pemilih pemula memiliki peran penting dalam proses Pemilu, karena mereka akan menjadi generasi masa depan yang akan mempengaruhi arah politik dan sosial bangsa. Mereka memiliki potensi besar untuk berkontribusi pada proses demokrasi dan memastikan keberlangsungan sistem demokrasi. Namun, masih banyak pemilih pemula yang tidak memahami pentingnya Pemilu dan demokrasi, serta tidak memiliki kesiapan yang maksimal dalam menentukan pilihan. Metode penelitian deskriptif kualitatif berfokus pada permasalahan atas dasar fakta yang dilakukan melalui pengamatan/observasi, wawancara, dan mempelajari dokumen-dokumen. . Metode penelitian deskriptif kualitatif merupakan metode yang tidak menggunakan dasar kerja statistik, namun berdasarkan bukti-bukti kualitatif. Dalam hal lain menyatakan metode penelitian deskriptif kualitatif merupakan metode yang berdasarkan pada kenyataan lapangan dan apa yang dialami oleh responden akhirnya dicarikan rujuan teorinya.Untuk meningkatkan partisipasi pemilih pemula, diperlukan strategi yang efektif dalam meningkatkan kesadaran dan kesiapan mereka. Salah satu strategi yang dapat dilakukan adalah melalui sosialisasi pendidikan politik yang lebih intensif dan luas. Sosialisasi ini dapat membantu pemilih pemula memahami pentingnya Pemilu dan demokrasi, serta meningkatkan kesiapan mereka dalam menentukan pilihan. Selain itu, sosialisasi juga dapat membantu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya Pemilu dalam perjalanan demokrasi bangsa ini. Pemilu 2024 akan menjadi salah satu momen penting dalam sejarah demokrasi bangsa ini. Dalam beberapa tahun terakhir, partisipasi pemilih pemula dalam Pemilu Indonesia telah menunjukkan penurunan, yang dapat berdampak pada kualitas demokrasi. Oleh karena itu, optimalisasi peran pemilih pemula dalam Pemilu 2024 menjadi sangat penting untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dan mempertahankan kualitas demokrasi.