Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISA KINERJA SIMPANG TAK BERSINYAL JALAN KOL. YOS SUDARSO – JALAN PULAU SUMATERA DI KELURAHAN MABAR, KECAMATAN MEDAN DELI KOTA MEDAN Marwan Lubis; Gunawan Tarigan; Anggi Suharamadhan; Hamidun Batubara
Buletin Utama Teknik Vol 17, No 2 (2022): Edisi Januari
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Persimpangan adalah bagian dari ruas jalan dimana arus dari berbagai arah atau jurusan bertemu. Itulah sebabnya di persimpangan terjadi konflik antara arus dari jurusan yang berlawanan dan saling memotong, sehingga mengakibatkan terjadinya kemacetan di sepanjang lengan simpang. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian pada simpang dengan tujuan untuk mengatasi permasalahan yang terjadi, terutama yang berkaitan dengan kondisi operasional simpang. Penelitian ini dilakukan pada simpang tiga tak bersinyal di jl. Kol Yos Sudarso, jl. Pulau Sumatera, jl. Kol Yos Sudarso di kelurahan Mabar, Kecamatan Medan Deli. Penelitian pada simpang tiga tak bersinyal ini dilakukan selama 3 hari, yaitu rabu 9 september 2020, kamis 10 september 2020, sabtu 12 september 2020. Selama 3 hari tersebut dilakukan pengumpulan data lalu lintas yang dilakukan dalam 3 priode yaitu pada pagi (07.00 – 09.00), siang (11.00 – 13.00), dan sore (16.00 – 18.00). Pengambilan data lalu lintas dilakukan dengan mencatat jumlah kendaraan yang melewati simpang tiap 15 menit selama 2 jam. Dari hasil pengumpulan data diperoleh data primer berupa arus lalu lintas pada jam puncak, geometrik ruas jalan dan persimpangan, kecepatan sesaat, dan hambatan samping. Data sekunder berupa data jumlah penduduk. Analisis dilakukan berdasarkan Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997. Berdasarkan perhitungan kinerja simpang untuk kondisi simpang tak bersinyal pada keadaan eksisting, didapat waktu sibuk pada simpang tiga tak bersinyal diambil pada hari dan jam puncak yaitu pada hari kamis 10 september 2020 jam 16.00 – 18.00. Hasil perhitungan didapat jumlah arus total 7404 smp/jam, nilai kapasitas (C) pada lengan B = 2949 smp/jam dan derajat kejenuhan (DS) = 1,32. Lengan D = 4761 smp/jam dan derajat kejenuhan (DS) = 0,98, Lengan C = 3058 smp/jam dan derajat kejenuhan (DS) = 0,89 Untuk meningkatkan kondisi operasional dari simpang dapat dilakukan beberapa alternative penanganan yaitu pelebaran jalan, pemasangan lampu lalu lintas pada setiap jaringan jalan di persimpangan tersebut,serta adanya rencana perubahan geometrik pada persimpangan tersebut.
PENGARUH PASAR TRADISIONAL TIGA PANAH TERHADAP KINERJA RUAS JALAN TIGAPANAH - MEREK M Alfin Alfaris; Marwan Lubis; Gunawan Tarigan; Hamidun Batubara
Buletin Utama Teknik Vol 16, No 2 (2021): Edisi Januari
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Meningkatnya kemacetan pada jalan perkotaan maupun jalan luar kota yang diakibatkan bertambahnya kepemilikan kendaraan dan belum optimalnya pengoperasian fasilitas lalu lintas yang ada, merupakan persoalan utama di berbagai daerah. Hal ini menyebabkan tingginya arus lalu lintas dan berkurangnya kapasitas ruas jalan serta menurunnya tingkat pelayanan pada ruas jalan. Jalan Kabanjahe - Merek sebagai lokasi penelitian dengan tipe jalan 2 lajur 2 arah dengan kondisi jalan yang termasuk daerah pertokoan dan pasar tradisoinal menyebabkan arus lalu lintas pada jalan tersebut menjadi terganggu. Untuk menganalisa yang mempengaruhi tingkat pelayanan ruas jalan apakah layak dipertahakan pada karakteristik geometrik dan perilaku lalu lintas yang ada sekarang ini, serta mengevaluasi dan mengidentifikasi tingkat pelayanan ruas jalan dan penyebab-penyebab yang mempengaruhi berkurangnya tingkat pelayanan pada ruas jalan pada saat ini. Untuk menentukan tingkat pelayanan ruas jalan metode yang digunakan adalah metode Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) Februari 1997. Dengan melakukan perhitungan secara manual yaitu dengan menghitung jumlah lalu lintas kendaraan pada ruas jalan pada priode waktu. Data yang diperoleh dimasukan kedalam formulir UR-1,Formulir UR-2,dan Formulir UR-3. Data yang digunakan adalah data jam puncak yang telah dikalikan dengan satuan mobil penumpang (smp) dan didukung dengan data-data geometrik jalan yang telah di survey. Dari hasil perhitungan yang diperoleh maka tingkat pelayanan kinerja ruas jalan berdasarkan kecepatan perjalanan rata-rata dan nilai volume serta kapasitas pada ruas jalan Kabanjahe – Merek di persimpangan Tiga Panah adalah Tingkat Pelayanan Jalan E, yaitu Kondisi arus lalu lintas sudah mendekati kapasitas ruas jalan, kecepatan kira-kira lebih rendah dari 20 km/jam. Pergerakan lalu lintas kadang terhambat.
ANALISIS KINERJA PELAYANAN PELABUHAN PENYEBERANGAN LABUHAN BILIK – UJUNG TANJUNG SARANG ELANG Eko Syahputra; Darlina Tanjung; Marwan Lubis
Jurnal Teknik Sipil Vol 1, No 2 (2022): Edisi Desember
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/jtsip.v1i2.6684

Abstract

Aspek yang ditinjau untuk menentukan kinerja angkutan penyeberangan meliputi Headway, Load factor, frekuensi layanan, waktu tunggu, tingkat kesesuaian harapan dan kinerja, serta biaya operasional kendaraan angkutan penyeberangan. Hasil analisis kinerja menunjukkan bahwa untuk headway rata-rata 10,5 menit, load factor rata-rata 49,23%, frekuensi layanan rata-rata 6,44 kend/jam, sedangkan untuk tingkat operasional rata-rata 5,2 menit.Total hasil tingkat kesesuaian antara kinerja penumpang dan ekspektasi adalah 55,53%.Hasil analisis tarif, biaya operasional sebesar Rp. 278.360.400/tahun, jarak penumpang orang Rp. 6.469 ≈ Rp. 6.500, dan tarif roda dua sebesar Rp. 7.426 ≈ Rp. 7.500, berdasarkan hasil analisis dapat dikatakan pada beberapa indikator kinerja yang baik, dan untuk tarif penumpang perusahaan mengalami kerugian,  dan untuk roda dua yang lebih besar dari hasil analisis, itu berarti merugikan penumpang.