Yeanny Suryadi
PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Kegiatan Storytelling Sebagai Upaya Meredam Perilaku Bullying pada Jenjang Satuan Pendidikan Anak Usia Dini Yeanny Suryadi
Jurnal Generasi Ceria Indonesia Vol. 1 No. 2 (2023): Artikel Riset Nopember 2023
Publisher : Information Technology and Science (ITScience)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/geci.v1i2.3015

Abstract

Latar belakang Kasus perudungan yang dilakukan oleh anak usia dini mengalami pravelensi yang cukup mengkhawatirkan. KPAI mencatat angka ini terus meningkat sejak 2011 hingga 2019. Beberapa sekolah mencatat perkembangan aspek sosial emosional anak usia dini telah diidentifikasi mengalami beberapa masalah berulang yang muncul, seperti perilaku tantrum (mengamuk).Perilaku tantrum dilakukan saat keinginannya tidak terpenuhi dan berharap dengan melakukan tindakan tersebut, lingkungan akan mengalah dengan mengabulkan apa yang menjadi keinginannya, Selanjutnya adalah perilaku bullying yang terus meningkat kasusnya yang bahkan telah dilakukan oleh anak pada usia dini, seperti mengejek ( perudungan verbal), melakukan perudungan secara fisik, serta secara psikis seperti mengajak teman lain untuk menjauhi kawan lainnya secara diam-diam ataupun secara terang-terangan. Metode penelitian: Penelitian ini bersifat kualitatif dengan pengumpulan data melalui studi literatur dan observasi langsung ke sebuah Raudhatul Athfal di Deliserdang Hasil penelitian: solusi yang dilakukan dalam mencegah perilaku bullying pada satuan pendidikan anak usia dini adalah menggunakan teori bermain melalui story telling, melakukan pendekatan kepada lingkungan keluarga melalui kegiatan parenting, dan menggunakan teknik time out dalam memecahkan masalah tantrum pada anak usia dini., Kesimpulan: Teori bermain dalam mengasah kecerdasan sosial emosional anak sedari dini, dengan pengalaman berharga melalui implementasi teori bermain, diharapkan pengembangan aspek sosial emosional anak tumbuh dengan baik hingga dewasa kelak