Maria Anjelina Bota Welan
Universitas Kristen Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PERAN LAYANAN BIMBINGAN KARIER DALAM MENINGKATKAN PERENCANAAN KARIER SISWA DI SMA ANGKASA 1 HALIM PERDANAKUSUMA Maria Anjelina Bota Welan; Andreas Rian Nugroho; Erni Murniarti
Liberosis: Jurnal Psikologi dan Bimbingan Konseling Vol. 1 No. 2 (2023): Liberosis: Jurnal Psikologi dan Bimbingan Konseling
Publisher : CV SWA Anugrah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3287/liberosis.v1i2.950

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peran layanan bimbingan karier terhadap perencanaan karier peserta didik kelas XI di SMA Angkasa 1 Halim Perdanakusuma, respon peserta didik pada saat pelaksanaan setelah diberikan bimbingan karier dan untuk mengetahui hambatan peserta didik saat pelaksanaan bimbingan karier. Penelitian menggunakan desain One-Group-Pretest-Posttest Design. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penyebaran angket, dan dokumentasi. Responden dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas XI SMA Angkasa 1 Halim Perdanakusuma yang berjumlah 8 orang yang dianalisis menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa layanan bimbingan karier efektif untuk membantu peserta didik dalam merencanakan kariernya, yang dapat dilihat dari hasil pengolahan data didapatkan hasil Uji Homognitas dengan nilai Sig 0,562. Dimana hasilnya tersebut memenuhi syarat untuk Uji Homogenitas nilai Sig.>0,05. Kemudian hasil Uji Normalitas didapatkan hasil untuk Pre-test adalah 0,413 dan Post-test adalah 0,542 dimana hasilnya juga memnuhi syarat Uji Normalitas yaitu >0,05. Dan untuk Uji T, hasilnya juga memenihi syarat <0,05 dengan hasil dalam penelitian ini yaitu 0,000. Berarti terdapat adanya perubahan yang signifikan yang nyata antara kemampuan perencanaan karier pada Pre-test dan Post-test. Setelah mengikuti layanan bimbingan karier peserta didik mempunyai gambaran atau wawasan baru dalam dunia karier, adanya motivasi atau dorongan dalam mematangkan perencanaan karier, serta bisa lebih mengenali bakat yang ada dalam dirinya sendiri, sehingga tidak salah dalam menentukan perencanaan kariernya.