Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Upaya Penanggulangan Tindak Pidana Terorisme Di Indonesia Joni Paamsyah; Hengki Irawan; Heldi Feprizon; Mulki Aja Perdana; Zainab Ompu Jainah
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 6 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i6.6384

Abstract

Karena teroris beroperasi di berbagai negara, termasuk Indonesia, terorisme telah menjadi kejahatan transnasional. Kebijakan pemerintah dan UU No. 15 Tahun 2018 tentang Terorisme seharusnya berfungsi sebagai alat pencegah bagi mereka yang melakukan atau akan melakukan tindakan terorisme. Namun, peningkatan jumlah kelompok teroris yang beroperasi di Indonesia sebagian disebabkan oleh kegagalan pemerintah dalam memerangi terorisme secara efektif. Tujuan dari tulisan ini adalah untuk menggambarkan dan menilai berbagai strategi yang digunakan oleh Indonesia untuk memerangi terorisme. Penelitian ini menggunakan strategi studi berbasis dokumen dan sumber-sumber sekunder untuk pengumpulan data. Temuan-temuan dari penelitian ini diambil setelah analisis data kualitatif dilakukan. Temuan-temuan tersebut menunjukkan bahwa penanggulangan terorisme dengan metode intelektual yang efektif yang melampaui hukum dan politik sangat diperlukan. Tindakan represif dan preventif kontra-terorisme harus dilaksanakan secara bersamaan, dan harus dikoordinasikan di seluruh organisasi dan negara sesuai dengan UU No. 15 Tahun 2018. Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), penegakan hukum, pelibatan TNI dan Polri, Deradikalisasi, dan Kerja Sama Internasional adalah contoh-contoh pendekatan represif Indonesia dalam pencegahan terorisme.
Pengaturan Tindak Pidana Mayantara (Cybercrime) Dalam Sistem Hukum Indonesia Hengki Irawan; Joni Paamsyah; Heldi Feprizon; Agung Putra Fatullah
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 1 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i1.6947

Abstract

Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) memiliki dampak besar terhadap peraturan perundang-undangan dan kehidupan sosial budaya masyarakat. Teknologi informasi memiliki implikasi positif dan berbahaya, seperti kejahatan dunia maya. Kontrol yang sah terhadap kejahatan siber merupakan tantangan karena kejahatan siber berkembang seiring dengan perkembangan teknologi informasi. Pengaturan Tindak Pidana Kejahatan Dunia Maya dalam Hukum Indonesia adalah tujuannya. Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif yang menggunakan pendekatan kasus, perundang-undangan, dan analisis. Penelitian ini mengumpulkan data dengan menggunakan studi dokumen dan sumber sekunder. Analisis data kualitatif menghasilkan kesimpulan penelitian. Karena fokusnya pada hukum pidana mayantara dan prinsip-prinsip hukum, penelitian ini bersifat yuridis normatif. Penelitian dan analisis ini menunjukkan bahwa setidaknya ada 7 Peraturan Perundang-Undangan khusus di dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) yang mengatur tentang kejahatan mayantara (cyber crime) di Indonesia, dan dalam Undang-Undang Republik Indonesia khususnya Undang-Undang No. 19 Tahun 2016 yang mengubah Undang-Undang No. 11 Tahun 2008 yang mengatur tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).