Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaturan Tindak Pidana Mayantara (Cybercrime) Dalam Sistem Hukum Indonesia Hengki Irawan; Joni Paamsyah; Heldi Feprizon; Agung Putra Fatullah
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 1 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i1.6947

Abstract

Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) memiliki dampak besar terhadap peraturan perundang-undangan dan kehidupan sosial budaya masyarakat. Teknologi informasi memiliki implikasi positif dan berbahaya, seperti kejahatan dunia maya. Kontrol yang sah terhadap kejahatan siber merupakan tantangan karena kejahatan siber berkembang seiring dengan perkembangan teknologi informasi. Pengaturan Tindak Pidana Kejahatan Dunia Maya dalam Hukum Indonesia adalah tujuannya. Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif yang menggunakan pendekatan kasus, perundang-undangan, dan analisis. Penelitian ini mengumpulkan data dengan menggunakan studi dokumen dan sumber sekunder. Analisis data kualitatif menghasilkan kesimpulan penelitian. Karena fokusnya pada hukum pidana mayantara dan prinsip-prinsip hukum, penelitian ini bersifat yuridis normatif. Penelitian dan analisis ini menunjukkan bahwa setidaknya ada 7 Peraturan Perundang-Undangan khusus di dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) yang mengatur tentang kejahatan mayantara (cyber crime) di Indonesia, dan dalam Undang-Undang Republik Indonesia khususnya Undang-Undang No. 19 Tahun 2016 yang mengubah Undang-Undang No. 11 Tahun 2008 yang mengatur tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).
Analisis Dampak Korupsi Dalam Pembangunan Infrastruktur Di Negara Berkembang Dicky Hermawan; Agung Putra Fatullah; Cayadi Cayadi; Ahmad Hidayat; Zainab Ompu Jainah
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 1 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i1.7045

Abstract

Tidak peduli seberapa maju suatu negara, industri konstruksi sangat penting bagi perekonomiannya secara keseluruhan. Korupsi telah lama diakui sebagai faktor utama dalam pertumbuhan ekonomi, investasi, kepercayaan publik, dan masalah alokasi sumber daya di Indonesia. Korupsi adalah masalah umum di negara-negara berkembang, dan menghambat kesejahteraan masyarakat dan pembangunan ekonomi ketika menyasar proyek-proyek infrastruktur. Korupsi merupakan hambatan utama dalam proyek-proyek infrastruktur di negara berkembang, khususnya di Indonesia. Penelitian ini berusaha untuk memahami penyebab dan dampak dari masalah ini. Penelitian dengan menggunakan sumber-sumber primer menjadi tulang punggung metodologi penelitian ini, yang bersifat kualitatif dan deskriptif. Saat ini, pertumbuhan ekonomi Indonesia yang lamban dan ketimpangan sosial merupakan konsekuensi dari korupsi dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia. Lemahnya investasi dan pertumbuhan ekonomi, rendahnya produktivitas, rendahnya kualitas produk dan jasa, rendahnya penerimaan pajak negara, dan tingginya tingkat utang merupakan konsekuensi ekonomi. Praktik korupsi menghambat akses masyarakat berpenghasilan rendah terhadap sumber daya ekonomi, keuangan, kesehatan, pendidikan, informasi, hukum, dan sumber daya sosial lainnya, yang merupakan dampak sosial dari kemiskinan. Di bidang ini, korupsi menyebabkan masyarakat miskin semakin terpinggirkan