Infeksi kecacingan mengakibatkan infeksi menahun yang berlanjut khususnya pada anak usia sekolah dasar. Resiko tertinggi kecacingan pada anak-anak, dikarenakan pada usia tersebut belum memahami untuk memelihara kebersihan pribadinyanya dan pada usia ini anak makin banyak melakukan aktifitas menggunakan tanah, sehinga resiko tertular semakin tinggi. Metode pengabdian masyarakat ini menggunakan metode pembelajaran bercerita yang dapat merangsang rasa ingin tahu dan minat anak terhadap materi yang disampaikan. Tujuan kegiatan pengabdian ini meningkatkan pengetahuan para peserta tentang infeksi kecacingan, sanitasi dan hygiene makanan dan lingkungan Pengabdian masyarakat ini diadakan di Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Sholihin Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang. Jumlah peserta pengabdiaan sebanyak 106 siswa dengan rincian siswa kelas IV berjumlah 35 orang (33 %), Kelas V berjumlah 33 orang (31%) dan kelas VI berjumlah 38 orang (36%). Dari hasil pengabdian masyarakat dapat disimpulkan bahwa ada peningkatan pengetahun siswa, terlihat dari hasil post test siswa yang meningkat, diharapkan dengan adanya pengabdian ini, kita dapat bersama menyukseskan progam pemerintah dalam bidang transformasi kesehatan.