Dedek Syafitri
Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PERILAKU PEMANFAATAN TANAMAN OBAT KELUARGA PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI DESA SEI SEMAYANG KECAMATAN SUNGGAL Zuhrina Aidha; Reni Agustina Harahap; Heri Yusuf Simbolon; Dedek Syafitri; Nuriyah Nuriyah
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 4 No. 4 (2023): DESEMBER 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v4i4.20563

Abstract

Masa pandemi Covid-19 pengobatan tradisional menjadi pilihan bagi masyarakat untuk meningkatkan sistem imunitas tubuh. Pemilihan pengobatan tradisional di masa pandemi menjadi pilihan yang tepat. Namun, Masyarakat Desa Sei Semayang masih kurang memanfaatkan TOGA sebagai salah satu upaya pencegahan dan peningkatan imun tubuh untu mencegah paparan virus covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk megidentifikasi perilaku pemanfaatan tanaman obat keluarga dengan mendeskripsikan pengetahuan, sikap, dan tindakan masyarakt dalam memanfaatkan TOGA pada masa pandemi di Desa Sei Semayang, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan pendekatan penelitian deskriptif untuk mengungkapkan variabel pengetahuan, sikap, dan tindakan  pemanfaatan TOGA pada masa pandemi. Lokasi penelitian dilakukan di Desa Sei Semayang Kecamatan Sunggal, dengan responden adalah ibu-ibu yang menjadi keanggotaan PKK Desa Sei Semayang. Alasan pemilihan responden ini adalah karena ibu-ibu ini mewakili rumah tangga sebagai sasaran utama penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan pengetahuan responden dalam memanfaatkan TOGA berada pada kategori baik sebesar 75%, kemudian responden yang memiliki sikap baik sebesar (72,5%), namun pada kategori tindakan responden berada pada kategori baik (80%). Kesimpulan pengetahuan dan sikap masyarakat belum tentu membawa dampak yang baik juga untuk tindakan pemanfaatan TOGA, terlebih karena alasan responden yang menginginkan hal yang instan. Saran yang bisa diberikan peneliti untuk hasil penelitian ini adalah masyarakat perlu diberikan edukasi bagaimana cara mengurus dan mengolah TOGA denga cara yang sederhana, seperti memanfaatkan lahan pekarangan untuk TOGA.