Anita Linda Yohana Pratasik
Universitas Sam Ratulangi, Pasca Sarjana, Manado

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS PERENCANAAN, PENGADAAN, DAN PENGENDALIAN OBAT DI INSTALASI FARMASI UNIT PELAKSANA TEKNIS DAERAH RUMAH SAKIT MANEMBO NEMBO TIPE C BITUNG Anita Linda Yohana Pratasik; Fatimawali Fatimawali; Oksfriani J. Sumampouw
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 4 No. 4 (2023): DESEMBER 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v4i4.21500

Abstract

Salah satu proses pengelolaan obat yang efektif merupakan dengan menjamin ketersediaan obat baik dalam hal jenis dan jumlah yang tepat sesuai dengan kebutuhan sehingga dapat menghindari adanya kekurangan dan kelebihan obat. Tujuan penelitian yaitu menganalisis Perencanaan obat di Instalasi Farmasi UPTD Rumah Sakit Manembo- Nembo Tipe C Bitung. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang bertujuan mendapatkan informasi secara lengkap dan mendalam tentang Perencanaan, Pengadaan, dan Pengendalian Obat di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Umum Daerah Manembo- nembo Bitung. Penelitian dilaksanakan di Instalasi Farmasi Unit Pelaksana Teknis Daerah Rumah Sakit Manembo nembo Tipe C Bitung. Proses perencanaan kebutuhan obat di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Umum Manembo nembo tipe C Bitung menurut Permenkes 72 tahun 2016 tentang standar pelayanan kefarmasian sudah dilakukan dengan menggunakan metode konsumsi, tetapi dalam proses untuk memperoleh data perencanaan masih dilakukan secara manual, belum digitalisasi sehingga menyebabkan data yang diperoleh kurang efektif serta anggaran kebutuhan obat yang masih belum mencukupi sehingga kekosongan obat masih terjadi. Proses pengadaan obat di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Umum Manembo nembo tipe C Bitung menurut Permenkes 72 tahun 2016 tentang standar pelayanan kefarmasian sudah dilakukan dengan metode E Purchasing, tetapi pelaksanaannya belum dilakukan di Rumah Sakit sehingga dengan alur pengadaan yang terlalu panjang sering terjadi keterlambatan suplay obat dari distributor.