Latar Belakang: Tempat pembuangan Sementara (TPS) Lumintang Kota Denpasar merupakan tempat yang menampung sampah dari kota Denpasar. Jumlah penduduk yang padat di kota Denpasar menghasilkan limbah atau sampah yang sangat banyak dan memenuhi TPS tersebut. Petugas kebersihan yang bertugas untuk mengelola sampah berisiko tertular penyakit dari sampah dan pembusukannya. Petugas kebersihan tidak selalu disiplin menggunakan alat pelindung diri dan mencuci tangan dengan benar. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pendidikan dan pelatihan untuk pengurangan risiko penularan penyakit melalui sampah di TPS. Tujuan: Pelaksanaan pengabdian ini bertujuan memberdayakan dan mengedukasi petugas kebersihan dalam mencegah penyakit menular. Metode: Kegiatan ini meliputi survei lapangan, wawancara, edukasi, pelatihan dan demonstrasi, serta pendistribusian Alat Pelindung Diri bagi para petugas kebersihan. Solusi yang ditawarkan untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan melakukan edukasi tentang risiko penularan penyakit melalui sampah, pelatihan cuci tangan dan demonstrasi penggunaan APD di tempat kerja, serta pendistribusian Alat Pelindung Diri bagi para petugas kebersihan. Kegiatan dilaksanakan dengan melakukan edukasi secara per orangan dan kelompok kecil menyesuaikan kondisi PPKM. Jumlah peserta adalah 30 orang. Hasil: Sebagian besar 10 orang (33,3%) mampu mendemonstrasikan cuci tangan 6 langkah dengan dibimbing/diawasi, 20 orang (66,7 %) mampu memcuci tangan 6 langkah dengan mandiri. Kesimpulan: Kegiatan ini mampu memberikan pengetahuan yang baik tentang cuci tangan 6 langkah pada petugas kebersihan untuk mencegah penyebaran penyakit menular.