Ayuk Cucuk Iskandar
Program Studi Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Borneo Tarakan, Tarakan, Kalimantan Utara, 77115

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Peningkatan kemampuan literasi dan kesadaran lingkungan melalui program pendampingan belajar (dunia sains) untuk anak pesisir Pulau Tarakan Bimo Aji Nugroho; Hery Fajeriadi; Dewi Retnaningati; Ayuk Cucuk Iskandar
SERIBU SUNGAI: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1, No 2 (2023): December
Publisher : Master Program of Natural Science Education, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/seru.v1i2.198

Abstract

Pendidikan merupakan hak setiap anak, namun masih banyak anak yang belum mempunyai akses terhadap pendidikan yang berkualitas. Mutu pendidikan suatu daerah akan menentukan kemajuan daerah tersebut. Daerah pesisir seringkali terabaikan, sehingga banyak anak-anak pesisir yang tidak mempunyai akses terhadap pendidikan. Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat membawa manfaat yang besar bagi siswa, orang tua dan masyarakat sekitar. Metode yang digunakan dalam pelayanan ini mengikuti pola: identification, plan, organizing, action, and impact (IPOAI). Model ini merupakan modifikasi dari model penelitian sosial dan model pelayanan. Kebanyakan orang mencari nafkah dengan menanam rumput laut. Data berhasil dikumpulkan mengenai 20 anak usia sekolah, banyak di antaranya tidak bisa membaca atau menulis. Pada dasarnya anak-anak sadar akan pentingnya dan manfaat pendidikan, namun faktor ekonomi menjadi penyebab banyak anak usia sekolah  tidak melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya. Program dukungan pendidikan terhadap anak-anak di wilayah pesisir diharapkan dapat menyelesaikan beberapa permasalahan yang muncul seperti rendahnya kualitas pendidikan di wilayah pesisir. Melalui program ini, kampus sebagai lokasi akademik dapat memberikan nilai lebih dan manfaatnya dapat langsung dirasakan oleh masyarakat yang berada di lingkungan kampus. Selain itu, anak-anak yang putus sekolah masih dapat mengakses ilmu-ilmu yang tidak diperoleh di sekolah.Abstract. Every child has the right to an education, but many still lack access to a good education. The level of education in a region will affect how far that region will advance. Many coastal youngsters lack access to schooling since coastal communities are frequently overlooked. We anticipate that this program will greatly benefit the students, parents, and neighborhood. This service employs an identification, plan, organizing, action, and impact (IPOAI) methodology. The social research model and the service model have been modified to create this paradigm. Growing seaweed is how most people make a living. Twenty school-age youngsters, many of whom were illiterate, had their data collected. In general, kids are aware of the value and advantages of education, yet many school-age kids choose not to continue their education at the next level due to financial constraints. A few issues, including the poor quality of education in coastal communities, are supposed to be solved by the educational support program for kids. Through this program, the campus may provide value as a place of higher learning, and those who live there can immediately reap the rewards. Children who have left school can still access knowledge that was not learned in school, aside from that. Keyword: High-quality education; Coastal region; Literacy; Learning support