Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Strategi Gereja Dalam Meningkatkan Perekonomian Jemaat Di Era Disrupsi Rifa Idola Siregar; Jelita Harianja; Annesya Bagariang; Renny Victoria Sinaga; Oky Rasbina Karolina Br. Surbakti
Jurnal Teologi Injili dan Pendidikan Agama Vol. 1 No. 4 (2023): Oktober : Jurnal Teologi Injili dan Pendidikan Agama
Publisher : Sekolah Tinggi Pastoral Kateketik Santo Fransiskus Assisi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jutipa.v1i4.189

Abstract

In an era of disruption, the church needs to adapt to rapid social, technological and economic changes, the church as a religious institution also needs to adapt to face these challenges. One important aspect that needs to be considered is the congregation's economy. A strong and sustainable economy can provide support for church activities and the surrounding community. This research aims to identify effective church strategies in improving the congregation's economy in an era of disruption. Through a literature study approach and case studies of successful churches, several strategies were found that could be implemented: First, churches need to increase the congregation's skills and knowledge in facing economic changes. Second, churches need to utilize information and communication technology to support the congregation's economy. Third, the church can encourage entrepreneurship among the congregation. Support can be provided through providing co-working spaces in churches or establishing business incubators to help congregation members who want to start their own business. Churches can also facilitate business collaborations between congregations who have complementary skills and interests. Four, churches need to develop strategic partnerships with external parties, such as non-profit organizations, financial institutions, or private companies that have visions and values that are in line with the church. but must be based on the ethical and moral principles taught by religion.
Edukasi Pendekatan Inkuiri Dalam Pembelajaran Untuk Meningkatkan Minat Belajar Pada Siswa Di SMP Misi Bagi Bangsa Haposan Simanjuntak; Mitra Binariang Lase; Putri Melisa Simorangkir; Viktordeni Siregar; Mawarnida Rajagukguk; Kometa Sihombing; Mika Manalu; Rifa Idola Siregar; Tetty Manalu; Sonip Sihombing; Titin Aritonang; Nelva Sitorus; Paulina Nainggolan
Journal Of Human And Education (JAHE) Vol. 4 No. 2 (2024): Journal Of Human And Education (JAHE)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jh.v4i2.765

Abstract

Minat belajar merupakan salah satu unsur terpenting yang harus dimiliki dalam sebuah pendidikan dan pembelajaran. Oleh sebab itu, pembinaan untuk meningkatkan minat belajar dari peserta didik perlu untuk diadakan agar setiap orang atau peserta didik dapat meningkatkan minat belajar mereka. Untuk itu, team PKM mengadakan kegiatan ini di SMPS Misi Bagi Bangsa untuk memberikan pembinaan kepada setiap peserta didik supaya dapat meningkatkan minat belajar. Dengan dilaksanakannya kegiatan ini, peserta didik diharapkan dapat meningkatkan minat belajar sehingga mampu mencapai setiap Cita-Cita, Harapan, serta Tujuan dimasa yang akan datang. Untuk itu dalam pelaksanaan kegiatan ini, team Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) melakukan tiga tahapan, tahapan tersebut ialah: Pertama, melakukan observasi kepada mitra kegiatan yakni SMPS Misi Bagi Bangsa. Kedua, melakukan kegiatan mulai dari ibadah, pemaparan materi, serta konseling. Dan tahapan ketiga ialah, evaluasi dengan membagikan angket secara langsung yang berbentuk kertas. Oleh sebab itu, adapun hasil yang diperoleh melalui kegiatan PKM ini ialah peserta didik mampu memahami pentingnya pendidikan dalam kehidupan serta minat belajar peserta didik dapat mengalami peningkatan.
LITERASI PERGAULAN REMAJA DALAM MEMBINA KEROHANIAN SISWA MELALUI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN DI SMP TEOLOGI KRISTEN YOBEL BATAM Haposan Simanjuntak; Imayanti Nainggolan; Viktor Deni Siregar; Elvi Putri Jelita; Asmanto; Mega Mustika Zega; Justine Handayani Waruwu; Febe Simatupang; Rifa Idola Siregar; Rini Wahyuni Panggabean; Winda Silaban; Desiana Br Sianipar; Indah Magdalena Sijabat
Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti Vol. 4 No. 4 (2023)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jailcb.v4i4.2249

Abstract

Remaja merupakan masa peralihan manusia dari anak-anak menuju dewasa, yang telah meliputi semua perkembangan yang dialami sebagai persiapan memasuki masa dewasa. Tetapi pada masa perkembangan era digital yang semakin pesat saat ini telah banyak mempengaruhi kerohanian manusia terkhususnya remaja masa kini. Salah satu penyebabnya karena adanya pergaulan remaja yang membawa dampak kenakalan remaja. Adapun penyebab masalah kenakalan remaja diantaranya adalah orang tua yang terlampau sibuk dengan pekerjaannya serta dikarenakan tidak tepatnya saat memilih teman/lingkungan pergaulan hingga mengakibatkan terjerumusnya para remaja di dalam pergaulan yang salah ataupun akibat dari individunya sendiri. Oleh sebab itu kehidupan rohani pemuda tersebut harus diubahkan dengan suatu tindakan nyata yaitu dengan ibadah dan dari semua pihak, tidak hanya para pemuda saja. Serta upaya Bersama, baik itu dari orang tua, Guru, gereja dan seluruh pemimpin bangsa. Metode yang dilakukan adalah pembinaan. Implikasi pembinaan dilihat melalui observasi pelaksanaan PKM dan evaluasi kegiatan. Hasil dari kegiatan PKM ini adalah Peserta didik dapat mengerti serta memahami betapa pentingnya menjauhi lingkungan-lingkungan yang merusak diri serta menghambat pertumbuhan iman dari seorang remaja