Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Edukasi Pendekatan Inkuiri Dalam Pembelajaran Untuk Meningkatkan Minat Belajar Pada Siswa Di SMP Misi Bagi Bangsa Haposan Simanjuntak; Mitra Binariang Lase; Putri Melisa Simorangkir; Viktordeni Siregar; Mawarnida Rajagukguk; Kometa Sihombing; Mika Manalu; Rifa Idola Siregar; Tetty Manalu; Sonip Sihombing; Titin Aritonang; Nelva Sitorus; Paulina Nainggolan
Journal Of Human And Education (JAHE) Vol. 4 No. 2 (2024): Journal Of Human And Education (JAHE)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jh.v4i2.765

Abstract

Minat belajar merupakan salah satu unsur terpenting yang harus dimiliki dalam sebuah pendidikan dan pembelajaran. Oleh sebab itu, pembinaan untuk meningkatkan minat belajar dari peserta didik perlu untuk diadakan agar setiap orang atau peserta didik dapat meningkatkan minat belajar mereka. Untuk itu, team PKM mengadakan kegiatan ini di SMPS Misi Bagi Bangsa untuk memberikan pembinaan kepada setiap peserta didik supaya dapat meningkatkan minat belajar. Dengan dilaksanakannya kegiatan ini, peserta didik diharapkan dapat meningkatkan minat belajar sehingga mampu mencapai setiap Cita-Cita, Harapan, serta Tujuan dimasa yang akan datang. Untuk itu dalam pelaksanaan kegiatan ini, team Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) melakukan tiga tahapan, tahapan tersebut ialah: Pertama, melakukan observasi kepada mitra kegiatan yakni SMPS Misi Bagi Bangsa. Kedua, melakukan kegiatan mulai dari ibadah, pemaparan materi, serta konseling. Dan tahapan ketiga ialah, evaluasi dengan membagikan angket secara langsung yang berbentuk kertas. Oleh sebab itu, adapun hasil yang diperoleh melalui kegiatan PKM ini ialah peserta didik mampu memahami pentingnya pendidikan dalam kehidupan serta minat belajar peserta didik dapat mengalami peningkatan.
Edukasi Pendekatan Inkuiri dan Konseling Behavior dalam Mengatasi Bulying Pada Siswa di SMP Misi Bagi Bangsa Fredik Melkias Boiliu; Haposan Simanjuntak; Sepril Oksar Saroro; Putri Melisa Simorangkir; Nening Satriani Radja; Elybeth Nazara; Faldin Adrianus Bunga; Janet Sartika Sihombing; Bremi Janualdi Sakerebau; Nugroho Agustinus Manalu; Herli Marlina Hutagaol; Dewi Christina; Riwati Agnes Pakpahan; Saprina Siagian; Analisa Pasaribu
Devotion: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2024): Juni
Publisher : Lembaga Penelitian dan Publikasi Ilmiah, Yayasan Yuta Pendidikan Cerdas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62282/devotion.v1i2.109-122

Abstract

Masa remaja merupakan masa perahlian antara anak-anak dan dewasa. Pada masa remaja, merupakan masa pencarian jati diri dan pada masa ini jugalah sering terjadi penyimpangan-penyimpangan yang mengakibatkan kenakalan-kenakalan pada remaja termasuk Bullying dalam dunia pendidikan khususnya. Berdasarkan hasil wawancara dan pengamatan, siswa masih mengelompokkan diri, kurangnya empati terhadap orang lain, agresif dan emosi terhadap orang yang dianggap lebih lemah dari mereka. Oleh sebab itu, pembinaan untuk mengatasi Bullying pada masa remaja itu sangat perlu diadakan supaya peserta didik tidak lagi sebagai pelaku bulying. Maka dari itu, team Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) mengadakan kegiatan ini di SMPS Misi Bagi Bangsa untuk memberikan pembinaan kepada setiap peserta didik untuk mengatasi Bullying tersebut. Dengan dilaksanakannya kegiatan ini, peserta didik diharapkan dapat terhindar dari hal tersebut dan tetap memiliki semangat dalam proses pembelajaran. Untuk itu, dalam pelaksanaan kegiatan ini, team PKM melakukannya dalam tiga tahapan, Yakni: Pertama, team PKM melakukan observasi langsung kepada mitra kegiatan yakni SMPS Misi Bagi Bangsa. Kedua, Melakukan kegiatan ibadah, pemaparan materi, serta konseling kelompok. Dan tahapan Ketiga, evaluasi melalui pemberian angket manual berbentuk kertas. Oleh sebab itu, adapun hasil yang diperoleh melalui kegiatan PKM ini yakni peserta didik mampu mengenal apa itu Bullying, Jenis-jenis Bullying, sumber-sumber Bullying, dampak Bullying, terlebih cara menghadapi Bullying tersebut sehingga setiap peserta didik dapat menemukan jati dirinya serta memiliki semangat dalam pembelajaran.