Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, KEPUASAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI BKKBN PUSAT Ahmad Faisal; Erwansyah Sjarief; Muliani Panjaitan
Jurnal Ilmiah Manajemen SURYA PASCA SCIENTIA Vol 12, No 1 (2023): Jurnal Ilmiah Manajemen SURYA PASCA SCIENTIA
Publisher : Prodi Magister Manajemen Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35968/jimspc.v12i1.1039

Abstract

The purpose of this study was to determine the influence of Organizational Culture, Job Satisfaction, and Work Motivation on Employee Performance at the Central National Population and Family Planning Board (BKKBN). This research was conducted using a quantitative research approach, using survey methods, including survey activities, consolidation, instrument trials through validity and reliability tests as well as collection and processing of research data. The sample in this study was 133 employees at the Deputy for Latbang Sector of the Central BKKBN. The data collection technique in this study used a random sampling technique, meaning random sampling. Measurement in this study was carried out by giving the value of each question item from all variables. The size of the value given in each question uses a "Likert Scale". The data originating from the distribution of questionnaires was carried out by data analysis including data description, and research requirements testing, including normality test, homogeneity test, and linearity test. To prove the influence of Organizational Culture (X1), Job Satisfaction (X2), and Work Motivation (X3) variables on Performance (Y). In this study, data analysis techniques were used with path analysis. Based on the results of the research analysis: 1) There is an influence of Organizational Culture (X1) on Work Motivation (X3) of 0.427; 2) There is an effect of Job Satisfaction (X2) on Work Motivation (X3) of 0.359; 3) There is an influence of Organizational Culture (X1) on Performance (Y) of 0.306; 4) There is an effect of Job Satisfaction (X2) on Performance (Y) of 0.315; 5) There is an effect of Work Motivation (X3) on Performance (Y) of 0.210.Key Words: Organizational Culture, Job Satisfaction, Job Motivation and Performance
PENDIDIKAN, TERHADAP SIKAP DAN MORAL HAZARD KESELAMATAN PENERBANGAN (STUDI KASUS LAYANAN RAPID TEST OLEH STAF PT. KIMIA FARMA DIAGNOSTIKA DI BANDAR UDARA SOETTA DAN KUALANAMU) Erwansyah Sjarief; Dony Prasetyo Siswantoro; Evy Lindasari
Jurnal Ilmiah Manajemen SURYA PASCA SCIENTIA Vol 11, No 2 (2022): Vol 11, No 2 (2022): Jurnal Ilmiah Manajemen Surya Pasca Scientia
Publisher : Jurnal Ilmiah Manajemen SURYA PASCA SCIENTIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35968/jimspc.v11i2.944

Abstract

Dalam dunia penerbangan, segala sesuatu yang terkait dengan keselamatan dilaksanakan secara ketat, tanpa kompromi, apalagi dalam situasi darurat (pandemi Covid-19), yang mengancam keselamatan jiwa manusia. Untuk itu pengaturan penumpang di Bandar Udara dilakukan rapid tes sebelum penumpang naik ke pesawat terbang. Pengetatan persyaratan terbang bagi penumpang, dimanfaatkan oleh oknum petugas garda terdepan pencegahan penyebaran Covid-19, dengan melakukan moral hazard. Kasus ini terjadi di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) (memperjualbelikan hasil rapid tes) dan di Bandara Kualanamu (menggunakan alat rapid tes bekas) yang kedua kasus ini dilakukan oleh staf PT. Kimia Farma Diagnostika. Tindakan ini jelas berbahaya bagi keselamatan jiwa manusia, apalagi dilakukan di Bandar Udara Internasional, yang akibanya sangat mungkin Bandara menjadi kluster penyebaran virus baik di dalam negeri maupun ke luar negeri. Penelitian ini adalah penelitian studi kasus dengan pendekatan kualitatif menggunakan data sekunder. Kesimpulan dibuat berdasarkan triangulasi antara temuan penelitian dengan teori. Hasil penelitian ini menemukan bahwa, petugas tes RT-PCR belum memahami Pandemi Covid-19 sebagai ancaman keselamatan penerbangan. Pemahaman ancaman keselamatan penerbangan cenderung baru sebatas ancaman yang terkait dengan terjadinya kecelakaan pesawat terbang atau segala sesuatu yang terkait dengan terorisme di lingkungan penerbangan. Latar belakang pendidikan petugas yang bertanggungjawab terhadap tes RT-PCR, sekalipun lulusan pendidikan tinggi, tidak menjamin mereka paham terhadap bentuk- bentuk ancaman keselamatan penerbangan, selain terkait dengan terjadinya kecelakaan pesawat terbang. Akibat ketidakpahaman terhadap berbagai potensi ancaman keselamatan penerbangan, pelaku mencoba mengambil keuntungan bagi kepentingan pribadi dalam situasi pandemi, dengan mengabaikan prinsip-prinsip keselamatan penerbangan. Ancaman keselamatan penerbangan, bisa terjadi secara tiba-tiba, dalam bentuk yang tidak diketahui, sehingga banyak regulasi yang belum siap menghadapi kedaruratan. Akibatnya membuka peluang bagi oknum petugas untuk memanfaatkan keterbatasan regulasi dengan melakukan tindakan moral hazard. Lemahnya pengawasan terhadap petugas yang menjadi garda terdepan dalam mencegah penumpang yang tidak memenuhi syarat keberangkatan, menjadi salah satu penyebab terjadinya kedua kasus ini. Hasil penelitian ini menjadi penting dalam menyusun kebijakan keselamatan penerbangan untuk situasi darurat. Keywords: Pendidikan, Sikap, Moral Hazard, Keselamatan Penerbangan
PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, KEDISIPLINAN, DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP PRESTASI KERJA Studi Kausal Pusat Pendidikan Kesehatan Kodiklat TNI ANGKATAN DARAT Gusti Kadek Mertayadnya; Erwansyah Sjarief
Jurnal Ilmiah Manajemen SURYA PASCA SCIENTIA Vol 10, No 1 (2021): Jurnal Ilmiah Manajemen Surya Pasca Scientia
Publisher : Jurnal Ilmiah Manajemen SURYA PASCA SCIENTIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35968/jimspc.v10i1.595

Abstract

Abstrak: Pusdikkes adalah sebuah organisasi yang membutuhkan sumber daya manusia yang mempunyai komitmen organisasi tinggi untuk bekerja, dipimpin oleh pemimpin yang sesuai dan dengan didukung kedisiplinan yang tinggi. Pegawai negeri sipil mempunyai tugas membantu pimpinan untuk menciptakan suatu kondisi lingkungan yang tentram, tertib dan teratur. Penelitian mengenai Pengaruh Budaya Organisasi, Kedisiplinan dan Komitmen Organisasi terhadap Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil di Pusat Pendidikan Kesehatan KODIKLAT TNI Angkatan Darat. Penulis mengumpulkan data dengan kuisioner dengan 100 responden. Responden adalah pegawai negeri sipil di Pusat Pendidikan Kesehatan KODIKLAT TNI Angkatan Darat. Sebelumnya pengujian hipotesis dilakukan pengujian instrumen dengan menggunakan 30 responden, setelah itu dilakukan pengujian persyaratan analisis dengan menggunakan uji normalitas, uji linearitas dan uji homogenitas. Metode yang digunakan untuk pengujian hipotesis menggunakan analisis jalur (path analyis).Kesimpulan dari penelitian Budaya Organisasi (X1) berpengaruh langsung secara positif terhadap Komitmen Organisasi (X3), dengan nilai koefisien jalur 0,293. Artinya faktor Budaya Organisasi menyebabkan peningkatan kualitas Disiplin Pegawai. Kedisiplinan (X2) berpengaruh langsung secara positif terhadap Komitmen Organisasi (X3), dengan nilai koefisien jalur 0,518. Artinya peningkatan kualitas Kedisiplinan menyebabkan peningkatan kualitas Prestasi Kerja Pegawai. Budaya Organisasi (X1) berpengaruh langsung secara positif terhadap Prestasi Kerja Pegawai (Y), dengan nilai koefisien jalur 0.287. Artinya faktor Budaya Organisasi menyebabkan peningkatan kualitas Prestasi Kerja Pegawai. Kedisiplinan (X2) berpengaruh langsung secara positif terhadap Prestasi Kerja Pegawai (Y), dengan nilai koefisien jalur 0,398.  Artinya peningkatan kemampuan Pegawai sadar akan Kedisiplinan menyebabkan peningkatan kualitas Prestasi Kerja Pegawai.Komitmen Organisasi (X3) berpengaruh langsung secara positif terhadap Prestasi Kerja Pegawai (Y), dengan nilai koefisien jalur 0,233. Artinya peningkatan kemampuan Pegawai sadar akan Kedisiplinan menyebabkan peningkatan kualitas Prestasi Kerja Pegawai (Y). Kata kunci: Budaya Organisasi, Kedisiplinan, Komitmen Organisasi, Prestasi Kerja 
SIKAP POLITIK ANGGOTA DPR PERIODE 1999-2004 DALAM PROSES PEMBENTUKAN UNDANG-UNDANG (Studi Analisis Isi Proses Pembentukan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2002 Tentang Ketenagalistrikan) ERWANSYAH SJARIEF
JURNAL MITRA MANAJEMEN Vol 5, No 2 (2013): JURNAL MITRA MANAJEMEN
Publisher : JURNAL MITRA MANAJEMEN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35968/jmm.v5i2.567

Abstract

ABSTRACTThe law Number 20 of the Year 2002 on Electric Power is considered problematic by manyin a number of ways. The political attitude of the members of parliament (MPs) who whereinvolved in the making of the law may be suspected to have played a part in the adversesituation. This content analysis and documentary study reported here aimed to assess theunderstanding of the MPs of the 1999-2004 period about the substance of the electric powerlaw, the attitude they demonstrated in the making of the law, and their understanding ofethical principle underlying good governance required in the construction of laws. Data werecollected through document analysis, observation, and in-depth interviews. Results revealeda number of attitude demonstrated by the members of parliament when constructing the lawthat indicated law-level understanding of the substance of the law and also weak complianceto ethical principle.Keywords: political attitude, power, opportunistic behavior, political animal, money politics,liberalism, favorable, bounded rationality
PENGARUH STATUS SOSIAL, PERILAKU BERKENDARA DAN PENEGAKAN ATURAN TERHADAP KESELAMATAN BERLALULINTAS Erwansyah Sjarief
JURNAL MITRA MANAJEMEN Vol 9, No 1 (2017): JURNAL MITRA MANAJEMEN
Publisher : JURNAL MITRA MANAJEMEN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35968/jmm.v9i1.499

Abstract

AbstrakTingginya angka korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalulintas di suatu negara menunjukkan buruknya perilaku berkendara, lemahnya penegakan hukum terhadap pelanggar aturan berlalulintas dan ada masalah dalam manajemen transportasi di negara tersebut. Dan hal itu banyak terjadi di negara-negara berkembang atau negara miskin, sebagaimana laporan WHO. Penelitian ini dibatasi pada pengaruh status sosial, perilaku berkendara dan penegakan hukum terhadap pengguna jalan berkeselamatan. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis dokumen atau analisis isi (content analysis), dengan meneliti dokumen, menganalisis peraturan, hukum, data sekunder dari media masa. Media masa yang dipilih sebagai sumber data adalah media masa yang reputasinya dapat dipertanggungjawabkan. Untuk memeriksa dan menetapkan validitas dilakukan Triangulasi Teori (Theory Triangulation), yaitu penggunaan berbagai perspektif untuk menafsirkan data dengan penggunaan beragam teori sehingga menghasilkan kesimpulan analisis yang sama. Kata Kunci: status sosial, perilaku berkendara, Penegakan aturan, keselamatan berlalulintas, manajemen transportasi