Santi Pratiwi Tri Utami
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Negeri Semarang

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Wacana Kritis Program Mata Najwa "Mereka-reka Cipta Kerja" di Trans 7: Perspektif Teun A. Van Dijk Santi Pratiwi Tri Utami; Suhendi Syam; Eko Muharudin; Imas Juidah; Sumarlam Sumarlam
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 10 No 1: Mei 2021
Publisher : Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jpbsi.v10i1.43909

Abstract

Pesan yang disampaikan dalam wacana program Mata Najwa episode 7 Oktober 2020 bertajuk “Mereka-Reka Cipta Kerja” amat menarik karena mengangkat isu terkini mengenai pro dan kontra disahkannya Undang-Undang Cipta Kerja (UU Cipta Kerja) atau Omnibus Law. Maksud, tujuan, dan pemikiran yang terekam dalam gelar wicara tersebut merepresentasikan keterwakilan pengejawantahan pemikiran dan penuangan emosi pihak pro dan kontra. Analisis dilakukan untuk mendeskripsi struktur teks dan konteks sosial. Metode penelitian menggunakan analisis wacana kritis Teun A. Van Dijk. Pengumpulan data dengan cara transkripsi percakapan dalam episode tersebut. Analisis data menggunakan model interaktif. Hasil analisis menunjukkan struktur teks berdasarkan elemen struktur makro, super struktur, dan struktur mikro berupa aspek semantik, sintaksis, stilistik, dan retoris mendasari keseluruhan wacana. Analisis terkait konteks sosial memberi gambaran keterwakilan pihak pro dan kontra dari narasumber-narasumber yang dihadirkan. Kedua pihak mempertahankan pendapat kelompok dengan apik, disertai argumen-argumen yang menguatkan, dan data-data sahih yang dihadirkan untuk memberi penjelasan tambahan. Kata kunci: analisis wacana kritis, gelar wicara, perspektif Teun A. Van Dijk Abstract The Mata Najwa program episode 7 October 2020 entitled "Mereka-Reka Cipta Kerja" conveyed an interesting message by raising the latest issues regarding the pros and cons of the ratification of the Job Creation Act (UU Cipta Kerja) or the Omnibus Law. The aims, objectives, and discussions recorded in the talk show represent the representation of the thoughts and emotions of the pros and cons of the ratification of the policy. The analysis aims to describe the structure of the text and the social context of the discourse. The research method uses critical discourse analysis by Teun A. Van Dijk. Data collection by means of transcription of conversations in the episode. Data analysis using interactive model. The results of the analysis show the structure of the text based on the elements of macro structure, super structure, and micro structure in the form of semantic, syntactic, stylistic, and rhetorical aspects that underlie the whole discourse. The analysis related to the social context provides an overview of the representation of the pros and cons of the speakers presented in the talk show. Both parties defended the group's opinion well, accompanied by supporting arguments, and valid data were presented to provide additional explanations. Keywords: critical discourse analysis, talkshow, Teun A. Van Dijk perspective
Pengembangan Media Animasi Bermuatan Cinta Produk Indonesia dalam Pembelajaran Memproduksi Teks Anekdot Ihsan Wahyu Primadani; Tommi Yuniawan; Santi Pratiwi Tri Utami
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 11 No 1: Mei 2022
Publisher : Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jpbsi.v11i1.45633

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengembangkan media animasi sebagai media pembelajaran memproduksi teks anekdot kelas X SMA. Penelitian ini menggunakan metode research and development (R&D). Selain itu, penelitian ini dikembangkan dengan muatan cinta produk Indonesia. Data penelitian berupa informasi kebutuhan dan validasi media, sedangkan sumber data berasal dari pengisian angket . Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini terdiri atas karakteristik media, prototipe media, penilaian ahli, serta perbaikan media. Karakteristik media terbagi atas dua yaitu karakteristik isi dan penyajian. Karakteristik isi terdiri dari (1) cakupan materi, (2) struktur materi, dan (3) evaluasi. Karakteristik penyajian meliputi yaitu 1) penyajian isi media dan (2) aspek interaktivitas media pembelajaran memproduksi teks anekdot. Prototipe media dari struktur isi meliputi layar pembuka, contoh adegan cerita teks anekdot, menu utama yang terdiri atas judul dan identitas, contoh cerita teks anekdot, kegiatan inti atau materi, penugasan dan penutup. Struktur penyajian meliputi bentuk penulisan, tata penggunaan bahasa serta kemasan media. Hasil penilaian ahli materi memperoleh skor dengan kategori layak dan dari ahli media dengan kategori sangat layak. Keunggulan video animasi ini yakni dapat membuat pembelajaran lebih efektif, mudah digunakan, kegiatan pembelajaran yang teratur dan sistemik. Adapun keterbatasan media ini adalah membutuhkan perangkat pendukung dan membutuhkan pendampingan guru. Kata kunci : video animasi, pembelajaran memproduksi teks anekdot, cinta produk Indonesia Abstract The purpose of the research was to develop animation media as a learning medium for producing anecdotal texts for class X SMA. This study uses a research and development (R&D) method. In addition, this research uses the content of the love of Indonesian products. The research data is in the form of information on media needs and validation, while the source of the data comes from filling out a questionnaire. The data analysis technique used is descriptive qualitative. The results of this study consist of media characteristics, media prototypes, expert judgment, and media refinement. The characteristics of the media are divided into two, namely the characteristics of the content and presentation. The characteristics of the content consist of (1) material coverage, (2) material structure, and (3) evaluation. Presentation characteristics include 1) presentation of media content and (2) interactivity aspects of learning media producing anecdotal texts. The media prototype of the content structure includes the opening screen, examples of anecdotal text story scenes, the main menu consisting of the title and identity, examples of anecdotal text stories, core activities or materials, assignments and closings. The presentation structure includes the form of writing, grammar and media packaging. The results of the material expert's assessment obtained a score in the feasible category and from the media expert with a very decent category. The advantages of this animated video are that it can make learning more effective, easy to use, regular and systemic learning activities. The limitations of this media are that it requires supporting devices and requires teacher assistance. Keywords: video animation, learning to produce anecdotal texts, love of Indonesian products