Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERSEPSI DAN PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP EKOWISATA MANGROVE DI TELUK AMBON Ivonne Raystika Gretha Kaya; Manuel Kaya; Ernywati Badaruddin
MAKILA Vol 17 No 2 (2023): Makila: Jurnal Penelitian Kehutanan
Publisher : Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/makila.v17i2.11152

Abstract

Ekowisata merupakan kegiatan pariwisata berbasis alam dengan sasaran utama untuk peningkatan ekonomi masyarakat dan menjaga ekosistem agar tetap lestari. Pengembangan ekosistem mangrove di Teluk Ambon menjadi kawasan ekowisata memerlukan studi mengenai persepsi dan partisipasi masyarakat. Hal ini diperlukan agar mencegah kegagalan dalam pengembangan ekowisata. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni-September 2023 dengan menggunakan penggabungan teknik in-depth interviews, semi-structured interview dan observasi untuk mendapatkan informasi serta data secara konkrit dan aktual dengan menggunakan metode accidental sampling (n=50) dari latar belakang berbeda. Data dianalisis secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif menggunakan analisis regresi linier berganda. Persepsi masyarakat terhadap ekosistem mangrove di Teluk Ambon dipengaruhi oleh beberapa kondisi yakni terkait penggunaan lahan, limbah, keanekaragaman hayati dan pengembangan ekowisata di masa depan. Faktor jenis kelamin, umur, pendidikan, pekerjaan, pendapatan dan penggunaan areal tidak mempengaruhi preferensi masyarakat untuk berpartisipasi terhadap ekowisata mangrove di Teluk Ambon. Preferensi partisipasi masyarakat di Teluk Ambon umumnya dipengaruhi oleh manfaat yang nantinya akan didapat oleh masyarakat, sehingga masyarakat menyatakan bersedia untuk berpartisipasi pada setiap tahapan kegiatan yakni dalam perencanaan pembangunan, pengelolaan serta pengawasan di kawasan ekowisata mangrove di Teluk Ambon.
PELATIHAN PEMBUATAN KECAP IKAN SEBAGAI PELUANG USAHA BAGI MASYARAKAT PESISIR PANTAI PAYUM Ivonne Raystika Gretha Kaya
BALOBE: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 2 (2023): Balobe: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/balobe.2.2.1-7

Abstract

Pemanfaatan sumberdaya ikan yang dilakukan Orang Asli Papua (OAP) di pesisir Payum hingga saat ini hanya untuk kebutuhan hidup sehari-hari. Proses pengolahan hanya terbatas pada teknik pengeringan untuk dijadikan ikan asin atau diolah menjadi terasi. Bentuk pengolahan ini sudah sering dilakukan dan belum ada inovasi pengolahan menjadi produk perikanan baru (product development). Ikan yang bersifat perishable product atau mudah busuk memerlukan penanganan yang baik. Pelatihan pembuatan kecap ikan dilakukan kepada masyarakat pesisir Payum untuk menjadi salah satu teknik pengolahan ikan sebagai bahan mentah yang di-diversifikasi menjadi bahan jadi. Kegiatan pelatihan dilakukan dalam beberapa agenda yakni pembukaan (perkenalan), pelaksanaan pelatihan (pemberian materi, pembuatan produk kecap ikan), penutupan, evaluasi dan monitoring. Antusiasme peserta dalam pelaksanaan kegiatan diharapkan dapat dilanjutkan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat serta menjadi produk unggulan dengan basis home industry di Pesisir Payum maupun di Kabupaten Merauke.