Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2019 - 2024
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Genitri: Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Kesehatan Jurnal Kebidanan Bestari
Andriyanti Andriyanti
Unknown Affiliation
Dentistry Health Professions Medicine & Pharmacology Nursing Social Sciences

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

 1 
Peningkatan Pengetahuan ASI Eksklusif pada Kader dan Ibu Hamil Guna Mewujudkan Keluarga Sadar ASI sebagai Upaya Pencegahan Stunting Woro Setia Ningtyas; Dwi Izzati; Andriyanti Andriyanti; Gebyar Catur Wahyuning R; Widya Retno Sari; MufidahSheena Andani; Fauzun Nikmatush Sholihah; Adeylla Mayang Sari; Sri Setyaningsih
Genitri: Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Kesehatan Vol 1 No 2 (2022): Desember
Publisher : Politeknik Kesehatan Kartini Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36049/genitri.v1i2.81

Abstract

Salah satu indikator keluarga sehat adalah bayi mendapat Air Susu Ibu (ASI) eksklusif. Pemberian ASI ekslusif sangat penting dilakukan untuk mendukung pertumbuhan bayi dan balita serta mencegah stunting. Kabupaten Probolinggo merupakan salah satu Kabupaten di Jawa Timur dengan angka balita pendek sekitar 16,2%. Sedangkan cakupan ASI eksklusif di Kabupaten Probolinggo pada tahun 2020 sebesar 70%. Berbagai faktor yang menyebabkan rendahnya cakupan ASI eksklusif salah satunya pengetahuan ibu. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan kader kesehatan dan ibu hamil terkait pemberian ASI serta komitmen keluarga dalam memberikan ASI eksklusif. Metode yang digunakan terdiri dari beberapa tahap. Tahap pertama yakni pelatihan kader terkait praktikpemberian ASI Eksklusif. Tahap kedua adalah kelas persiapan laktasi bagi ibu hamil. Tahap ketiga adalah komitmen keluarga sadar ASI dan tahap keempat ialah pendampingan pada ibu menyusui selama 6 bulan oleh kader kesehatan. Hasil kegiatan ini menunjukkan bahwa kader yang telah mendapatkan pelatihan memiliki pengetahuan baik mengalami peningkatan. Kader yang telah mendapatkan pelatihan meningkat tekait pemberian ASI Eksklusif mengalami peningkatan. Pada ibu hamil yang telah mendapatkan edukasi persiapan laktasi juga mengalami peningkatan pengetahuan. Seluruh ibu hamil dan pendamping yang hadir pada kegiatan kelas persiapan laktasi berkomitmen untuk memberikan ASI Eksklusif.Hasil kegiatan ini menujukkan bahwa program pendampingan pada ibu berpengaruh dalam meningkatkan pengetahuan ASI Eksklusif. Diharapkan program pendampingan ini dapat mewujudkan keluarga sadar ASI sebagai salah satu upaya penurunan angka stunting di Indonesia.
Peran Dukungan Suami dan Bidan selama Kehamilan dalam Penentuan Metode Kontrasepsi Pasca Persalinan pada Masa Pandemi Covid-19 Deviati Juwita Sari; Dwi Izzati; Andriyanti Andriyanti
JURNAL KEBIDANAN BESTARI Vol 6 No 1 (2022): Jurnal Kebidanan Bestari
Publisher : Midwifery Departement Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31964/jkb.v6i1.93

Abstract

Background: Continuity of care in obstetrics is a series of continuous and comprehensive service activities ranging from pregnancy, childbirth, puerperium, newborn services and family planning services The attitude and support of the husband can be a reinforcement and encouragement for the wife in using contraception tools. Midwives are a great place to discuss and provide contraception. The use of postpartum contraceptives has been shown to be higher when contraceptive counseling is administered over the antenatal and postpartum time periods. Methods: This research is a descriptive study with a case study starting from March 2021-April 2022. Case Report: Telehealth assistance is carried out 2-4 times / month from 13-14 weeks of gestation. Postpartum contraceptive counseling is administered from 28 weeks gestational age. The companion provides counseling regarding the types of contraceptive methods along with their advantages and side effects, then the mother is advised to discuss with the husband the contraceptive plan chosen for use after childbirth. Mothers and husbands choose this steady contraceptive method because it is enough to have only 2 children and the husband considers the age of the mother which if pregnant again can cause a high risk for the mother. Conclusion: Continuity of care is the right opportunity for midwives to be able to provide continuous and quality care and provide counseling that is in accordance with the needs of mothers since hami, childbirth, puerperium and babies, even during the Covid-19 pandemic, especially postpartum counseling contraceptive during pregnancy. Husband support and the role of midwives have an influence on the use of postpartum contraceptives, so there is a need for support from husbands and midwives in carrying out a joint commitment to the use of postpartum contrception in the antenatal period. Keywords : Husband support, midwife role, contraception, postpartum
Co-Authors Adeylla Mayang Sari Deviati Juwita Sari Dwi Izzati Fauzun Nikmatush Sholihah Gebyar Catur Wahyuning R MufidahSheena Andani Sri Setyaningsih Widya Retno Sari Woro Setia Ningtyas