Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PENGARUH PEMBERIAN AROMATERAPI JAHE TERHADAP PENURUNAN EMESIS GRAVIDARUM PADA IBU HAMIL TRIMESTER PERTAMA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MANGARABOMBANG KABUPATEN TAKALAR Wirda Wirda; Ernawati Ernawati; Dina Oktaviana; Suardi Suardi; Nofia Nofia
Journal of Islamic Nursing Vol 5 No 2 (2020): Journal Of Islamic Nursing
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/join.v5i2.17631

Abstract

Background: According to WHO, hyperemesis gravidarum occurs worldwide with an incidence rate of 12.5% of all pregnancies. The incidence of hyperemesis gravidarum in Indonesia is 1-3% of all pregnancies. The Ministry of Health (2015) explains that more than 80% of pregnant women in Indonesia experience excessive nausea and vomiting, which can cause pregnant women to avoid avoiding certain types of food and will pose risks to themselves and the fetus they are carrying. Purpose: to determine the effect of ginger aroma therapy on reducing emesis gravidarum in pregnant women in the first trimester. Design: This study used a Quasy experimental one-group pretest-posttets design using purposive sampling with a sample of 10 people, data collection was carried out through interviews with assessment through the observation sheet pre and post frequency of nausea and vomiting. Results: Based on the results of the study using the Wicoxon test showed that there was an effect of the use of ginger Aroma therapy on reducing emesis gravidarum in pregnant women in the first trimester with a value of p = 0.041 <α 0.05. Conclusion This shows that statistically there is an effect of giving ginger aroma therapy on reducing emesis gravidarum in pregnant women in the first trimester of the Work Area of the Mangarabombang Public Health Center, Takalar Regency 2020.Keywords: (Ginger aromatherapy, Emesis gravidarum, frequency of nausea and vomiting, pregnant women)
The effectiveness of Diabetes Self-Management Education (DSME) Website-Based on Diet Behavior in Type 2 Diabetes Mellitus Patients During the Covid-19 Pandemic In Takalar Regency Suardi; Wirda; Dina Oktaviana; Ernawati; Zainuddin; Dewiyanti
International Journal of Nursing and Health Services (IJNHS) Vol. 5 No. 6 (2022): International Journal of Nursing and Health Services (IJNHS)
Publisher : Alta Dharma Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35654/ijnhs.v5i6.647

Abstract

Background: Diabetes mellitus (DM) is an established risk factor for several causes of death, including ischemic heart disease, stroke, kidney disease, infectious diseases, and some cancers. WHO predicts an increase in the number of people with diabetes in Indonesia from 8.4 million in 2000 to around 21.3 million in 2030. This report shows an increase in the number of people with diabetes by 2-3 times in 2035. The strategy that can be used is education website-based diabetes self-management. Objective: to determine the effectiveness of website-based Diabetes Self-Management Education (DSME) on Diet Behavior in Type 2 DM Patients during the covid-19 pandemic in Takalar Regency. Methods: This study used an experimental design with a one group pre and posttest design approach. The sampling technique is non-probability sampling with a purposive sampling approach. The research instruments were questionnaires and observation sheets. Data analysis with statistical Paired t test with a value of significance degree p 0.05. If the probability is smaller than p 0.05, then Ho is rejected, and Ha is accepted. Results: this study obtained the results of pre-intervention with post-intervention is 17.10, meaning that there is an increase in dietary behavior after the intervention where p value = 0.000 < = 0.05. Conclusion: There is an influence of website-based Diabetes Self-Management Education (DSME) on Diet Behavior in Type 2 DM Patients during the covid-19 pandemic in Takalar Regency. Recommendation: It is hoped that DM sufferers can apply this educational media. as well as further researchers so that the number of samples is enlarged and the variables that have not been studied in this study and the intervention are sharpened Keywords: Diabetes mellitus; Diet
The Relationship Between Family Support and Foot Care in Diabetes Mellitus Type 2 Patients During Covid-19 Pandemic In Takalar Regency Suardi Suardi; Patmawati Patmawati; Wirda Wirda; Ernawati Ernawati; Dewiyanti Dewiyanti
International Journal of Nursing and Health Services (IJNHS) Vol. 6 No. 5 (2023): International Journal of Nursing and Health Services (IJHNS)
Publisher : Alta Dharma Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35654/ijnhs.v6i5.719

Abstract

Background: Diabetes Mellitus (DM) is one of the dangerous factors to expand the seriousness of the COVID-19 disease. Older diabetes patients (>60 years), uncontrolled glucose levels, and the presence of diabetic complications were associated with worse COVID-19 suspicion. Aim: The purpose of the study was to determine the relationship between family support and foot care in Type 2 Diabetes Mellitus Patients during the Covid-19 Pandemic in Takalar Regency. Method: The method used is an analytical survey research with a Cross Sectional approach. The sampling technique is Accedential Sampling. The research location is in the Work Area of ??the Bulukunyi Health Center, Takalar Regency with a total sample of 49. The data analysis used the Chis-quare test. Results: The results showed that the value of 0.001 (0.05) this indicates that Ha is accepted and H0 is rejected. Conclusion: There is a relationship between family support and foot care in type 2 diabetes mellitus patients during the Covid-19 pandemic in Takalar Regency. For clinical practitioners, it is necessary to improve foot care in DM patients to prevent further complications through family support, and further research needs to be carried out by looking at HbA1C
Edukasi Penyakit Diabetes Melitus dengan Metode Pemberian Modul pada Penderita DM dimasa Pandemi COVID-19 di Kelurahan Bontokadatto Kab. Takalar Suardi; Patmawati; Ernawati; Wirda Wirda; Kamriana; Dewiyanti; Dina Oktaviana; Alwi
Genitri: Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Kesehatan Vol 2 No 1 (2023): Juni
Publisher : Politeknik Kesehatan Kartini Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36049/genitri.v2i1.119

Abstract

Diabetes Melitus (DM) adalah suatu kelainan yang dapat ditandai dengan meningkatnya kadar gula darah dan hambatan metabolisme protein, lemak, serta karbohidrat yang dikaitkan dengan kurangnya secara mutlak maupun relative dari kerja ataupun pengeluaran insulin. Tujuan pengabdian ini adalah meningkatkan pengetahuan penderita DM melalui pemberian Edukasi Penyakit Diabetes Melitus Dengan Metode Pemberian Modul Pada Penderita DM dimasa Pandemi Covid-19 di Kelurahan Bontokadatto Kab. Takalar. Metode pelaksanaan kegiatan dengan cara pemberian penyuluhan secara langsung dengan menggunakan media Modul yang termuat di dalamnya Konsep DM, Diet DM, Aktivitas Fisik, Perawatan Kaki, Monitoring Gula Darah dan Pengobatan. Peserta maupun pemateri dalam kegiatan ini tetap memperhatikan protokol kesehatan selama kegiatan berlangsung, sebelum penyuluhan dilakukan di ukur pengetahuan pre dan setelah dilakukan penyuluhan di ukur kembali pengetahuan post. Peserta yang terlibat adalah penderita DM. Hasil kegiatan terjadi peningkatan pengetahuan setelah diberikan edukasi Penyakit Diabetes Melitus Dengan Metode Pemberian Modul Pada Penderita DM dimasa Pandemi Covid-19 di Kelurahan Bontokadatto Kab. Takalar, yaitu dari 1 responden (7%) yang pengetahuan baik meningkat menjadi 12 responden (80%)setelah dilakukan edukasi. Pada kegiatan ini terjadi peningkatan pengetahuan setelah diberikan edukasi pada penderita DM, sehingga masyarakat perlu terus diberikan edukasi dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan, sehingga komplikasi bisa diminimalisir, dan kualitas hidup tetap baik.
Kampung Sehat GAMMARATTA (Gerakan Masyarakat Menanam Area Tempat Tinggal) Berbasis TOBATHER (Tanaman Obat Herbal) di Kelurahan Bontokadatto Kab. Takalar Suardi; Ernawati Ernawati; Rusman Rusman; Patmawati; Dewiyanti; Ade Putri Ceria; Aryawahyu; Nur Ikrayani Yarmi; Putri Chaerunnisa Yusuf; Virta Vionita
Genitri: Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Kesehatan Vol 2 No 2 (2023): Desember
Publisher : Politeknik Kesehatan Kartini Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36049/genitri.v2i2.141

Abstract

Tanaman herbal yang digunakan sebagai bahan obat ini mutlak harus terbebas dari bahan berbahaya dan harus diproduksi secara alami dan ramah lingkungan dan diistilahkan dengan budi daya organik tanaman obat dan banyak digunakan masyarakat. Tujuan pengabdian ini adalah meningkatkan pengetahuan Masyarakat Dengan Metode Pemberian Penyuluhan, edukasi, bimbingan, pelatihan dan pendampingan tentang Manfaat Tanaman Obat Herbal, cara pengolahan tanaman obat herbal, Pemanfaatan Pekarangan Rumah dengan Menanam obat Herbal, Cara Menanam dan memilih tanaman obat herbal, Praktik budidaya tanaman obat herbal. Metode pelaksanaan kegiatan dengan cara pemberian penyuluhan secara langsung dengan menggunakan Metode pelaksanaan kegiatan dengan cara mengukur pengetahuan sebelum dan setelah dilakukan kegiatan. Hasil kegiatan terjadi peningkatan pengetahuan setelah diberikan Penyuluhan di Kelurahan Bontokadatto Kab. Takalar, yaitu dari 7 responden (20%) menjadi 34 responden (97%) tentang manfaat tanaman obat herbal, untuk Pemanfaatan Pekarangan Rumah dengan Menanam obat Herbal, terjadi peningkatan pengetahuan baik yaitu 5 responden (14%) menjadi 33 responden (94%), untuk cara pengolahan tanaman obat herbal, terjadi peningkatan pengetahuan baik dari 9 responden (26%) menjadi 34 responden (97%), dan untuk pengetahuan tentang Cara Menanam dan memilih tanaman obat herbal yaitu dari 10 responden (27%) menjadi 33 responden (94%), sehingga masyarakat perlu terus diberikan edukasi dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan, sehingga masyarakat tetap memanfaatkan pekarangan rumah untuk tanaman herbal sehingga mampu meningkatkan kesehatan dan penghasilan.
Pendampingan Peningkatan Keterampilan Pasien Halusinasi Pendengaran Melalui Teknik Distraksi Menghardik Di RSKD Dadi Makassar kamriana kamriana; Salmah Arafah; Dewiyanti; Alwi; Ernawati; Dina Oktaviana
JCS Vol. 6 No. 2 (2024): Edisi Juni 2024
Publisher : Akademi Kebidanan Tahirah Al Baeti Bulukumba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57170/jcs.v6i2.110

Abstract

Gangguan jiwa merupakan suatu fenomena yang terus mengalami peningkatan yang sangat signifikan, dan setiap tahun diberbagai belahan dunia jumlah penderita gangguan jiwa semakin bertambah. Diperkirakan jumlah penderita gangguan jiwa di dunia kurang lebih 450 juta orang, dengan perkiraan 10% orang dewasa, dan 25% di usia tertentu seseorang diprediksi akan mengalami gangguan jiwa, dan 135 juta diantaranya mengalami halusinasi. kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi tentang mengendalikan halusinasi pendengaran melalui Teknik distraksi menghardik. Kegiatan dilakukan di RSKD Dadi Makassar selama dua kali dengan durasi 30 menit, terdiri dari sesi pembukaan, sesi mengidentifikasi halusinasi dan latihan menghardik, dan sesi evaluasi serta tindak lanjut. Pendampingan stimulasi sensori melalui teknik distraksi menghardik diberikan dengan permainan bisik kata dan mengidentifikasi suara. Hasil dan kesimpulan kegiatan pengabdian ini adalah sangat baik dimana pasien mampu mengidentifikasi stimulus sensori yang diberikan. Pasien juga mampu mengidentifikasi halusinasinya dan melakukan cara menghardik halusinasi yang benar. Pelaksanaan pendampingan ini sebaiknya rutin dilakukan untuk mengontrol halusinasi pasien