Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

DESAIN MOTIF DAN WARNA ANYAMAN BERBASIS BAHAN LOKAL BAGI PELAJAR SEKOLAH MENENGAH ATAS DI KECAMATAN WAWONI BARAT Ashmarita; Abdul Jalil; La Ode Topo Jers; Umar; Nurtikawati
PEDAMAS (PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT) Vol. 1 No. 2 (2023): JULI 2023
Publisher : MEDIA INOVASI PENDIDIKAN DAN PUBLIKASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Banyaknya produk kerajinan atau anyaman di Konawe Kepulauan yang bahan dasarnya tersedia dan berpotensi untuk dikembangkan lebih agar memiliki nilai jual, paling tidak untuk variasi dan mendorong pengunjung diluar Konawe Kepulauan lebih tertarik, lebih dari itu bisa ditingkatkan pemasarannya lewat pihak pihak terkait untuk meningkatkan kesejahteraan para pengrajin. Bentuk anyaman yang sudah terpola selama ini adalah polos, seperti bentuk tikar, topi, caping dan sejenis tas atau yang lain, seiring waktu dan untuk menarik pasar, maka diperlukan pola dan motif yang tidak sekedar polos, tetapi perlu desain dan motif dan berpola agar produk anyaman tersebut lebih menarik dan bernilai lebih terutama bagi pengunjung atau pihak lain di dunia industri dan kerajinan tangan. Artinya para pengrajin dapat didorong agar motif yang tersedia dapat didesain dan dimotif dengan warna warna tertentu agar tampilan produk dari anyaman tersebut dapat bernilai indah dan menarik sehingga secara otomatis akan bertambah nilai jualnya. Adapun penerima sasaran pertama dalam kegiatan ini adalah siswa siswi SMAN 1 Wawonii Barat dengan harapan mereka bisa memberikan edukasi dan informasi serta pengetahuan pentingnya motif yang dimiliki para pengrajin dapat dikembangkan atau memberikan inovasi pada motif atau pola dasar produk anyaman tersebut. Penelitian ini secara kualitatif menilai potensi anyaman daun purun atau bahan lokal di Konawe Kepulauan untuk didorong menjadi produk unggulan, utamanya mengedukasi dan memberikan ketrampilan agar produk yang ada didesain dan dimotif. Dengan bekerjasama pada dunia industri dan akademik, produk anyaman bisa ditingkatkan pemasarannya pasca dimotif, utamanya produk produk topi atau tikar yang menjadi basis pola atau bentuk selama ini. Hasil yang ingin diharapkan dari kegiatan ini tersedianya produk anyaman dengan berbagai pola dan motif melalui dunia pendidikan dimulai tingkat SMA, selain di tingkat sekolah juga tersedia guru bidang prakarya, perlunya dukungan dari berbagai stakeholders untuk meningkatkan nilai jual produk anyaman ini, baik dengan pemerintah maupun swasta.