Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Penyuluhan tentang DAGUSIBU (Dapatkan, Gunakan, Simpan, dan Buang) di SMPN 31 Banjarmasin Anisa Desriyanti; Nor Aida; Difa Intannia; Satrio Wibowo Rahmatullah; Herningtyas Nautika Lingga
Jurnal Pengabdian Masyarakat Panacea Vol 1, No 4 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat Panacea
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jpmp.v1i4.10934

Abstract

Obat merupakan bahan atau paduan bahan yang digunakan untuk menyembuhkan, memelihara, dan meningkatkan kesehatan. Jika dalam penggunaan suatu obat tidak tepat, maka dapat berisiko membahayakan penggunanya. Salah satu upaya untuk menghindari terjadinya penggunaan obat yang salah atau penyalahgunaan obat dapat dilakukan promosi kesehatan DAGUSIBU yang merupakan singkatan dari (Dapatkan, Gunakan, Simpan, Buang) obat dengan tepat yang merupakan program gerakan keluarga sadar obat. Kegiatan promosi kesehatan dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan mengenai cara mendapatkan, menggunakan, menyimpan, dan membuang obat yang tepat pada siswa SMPN 31 Banjarmasin. Metode yang digunakan yaitu ceramah disertai dengan pemberian leaflet berisi materi DAGUSIBU. Sebagai bahan evaluasi dilakukan pretes, diskusi, tanya jawab dan postes. Hasil kegiatan promosi kesehatan diketahui nilai rata-rata pretes siswa adalah 65,33 dan nilai rata-rata postes siswa adalah 95. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan pengetahuan siswa mengenai DAGUSIBU sebanyak 45,41% setelah diberikan promosi kesehatan. Kata Kunci: Leaflet, Obat, Promosi Kesehatan, Siswa  Medicine is a substance i that is necessary for maintaining and enhancing health, but when taken improperly, it can be harmful to the user. DAGUSIBU (Get, Use, Save, Dispose of) drugs safely and correctly, a drug awareness family movement program, is one strategy to prevent inappropriate or overuse of drugs. In order to improve students' awareness of how to get, use, store, and dispose of medications, health promotion activities were conducted at SMPN 31 Banjarmasin. The approach employed was a lecture combined with the distribution of pamphlets providing DAGUSIBU information. Pre-test, discussion, question-and-answer, and post-test exercises were used as evaluation tools. The outcomes of the health promotion activities revealed that the typical student pretest score was 65.33 and the typical student posttest score was 95. Thus, it can be said that after receiving health promotion, students' understanding of DAGUSIBU increased by 45.41%.