Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Promosi Kesehatan di SMPN 5 Martapura “Generasi Milenial Hidup Sehat Tanpa Zat Adiktif” Bayu Bakti Angga Santoso; Dina Hardiyanti; Erika Nur Aisyah; Henni Selvina; Humairah Humairah; Rusdiana Rusdiana; Yopie Kusuma Kurniawan; Normaidah Normaidah
Jurnal Pengabdian Masyarakat Panacea Vol 1, No 1 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat Panacea
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jpmp.v1i1.8834

Abstract

Penyalahgunaan NAPZA diketahui telah didominasi oleh pelajar dengan prevalensi tertinggi ada pada kelompok berpendidikan tamat SD dan tamat SMP. Sasaran utama dari kegiatan ini adalah siswa kelas VIII. Kegiatan ini bertujuan untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan NAPZA di usia remaja dengan metode penyuluhan melalui media power point. Hasil pretest dan posttest terhadap tingkat pengetahuan tentang NAPZA menunjukkan sebanyak 32 orang (74%) mengalami kenaikan pengetahuan, 6 orang (14%)  mengalami penurunan, dan 5 orang ( 2%) tidak mengalami perubahan. Hasil pretest dan posttest terhadap tingkat pengetahuan tentang rokok menujukkan 15 orang (35%) mengalami kenaikan pengetahuan, 2 orang (4%) mengalami penurunan, dan 26 orang (60%) tidak mengalami perubahan. Secara keseluruhan  siswa  SMP  Negeri  5  Martapura  yang  mengikuti Penyuluhan sudah mengetahui  tentang bahaya rokok dan NAPZA. Kata Kunci: NAPZA, Rokok, Pelajar, Penyuluhan  Drug abuse is known to have been dominated by students with the highest prevalence in the group with primary school education and junior high school education. The main target of this activity is class VIII students. This activity aims to prevent the occurrence of drug abuse in adolescents with counseling methods through power point media. The results of the pretest and posttest on the level of knowledge about drugs showed that 32 people (74%) experienced an increase in knowledge, 6 people (14%) experienced a decrease, and 5 people (2%) did not experience a change. The results of the pretest and posttest on the level of knowledge about smoking showed that 15 people (35%) experienced an increase in knowledge, 2 people (4%) experienced a decrease, and 26 people (60%) did not experience a change. Overall students of SMP Negeri 5 Martapura who participated in the counseling already knew about the dangers of smoking and drugs.