Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

IMPLEMENTASI PROGRAM KARTU JOMBANG SEHAT (KJS) NON-DATABASE STUDI PADA PASIEN RAWAT INAP DI RSUD KABUPATEN JOMBANG DINA HARDIYANTI; INDAH PRABAWATI
Publika Vol 7 No 7 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/publika.v7n7.p%p

Abstract

Abstrak Pemerintah Kabupaten Jombang melalui Dinas Sosial Kabupaten Jombang mengeluarkan program jaminan kesehatan berupa Kartu Jombang Sehat (KJS). Hal ini tercantum dalam Peraturan Bupati No 1 Tahun 2017. Tujuan dari adanya Kartu Jombang Sehat sebagai wujud salah satu program prioritas pemerintah yaitu Penanganan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) dengan kegiatan perlindungan dan Jaminan Sosial Layanan Kesejahteraan bagi masyarakat miskin. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan implementasi program Kartu Jombang Sehat (KJS) Non-Database di RSUD Kabupaten Jombang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Fokus penelitian ini adalah kondisi lingkungan, hubungan antar organisasi, sumberdaya organisasi serta karakteristik dan kemampuan agen pelaksana. Teknik analisis data dilakukan melalui empat tahap yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Masih terdapat beberapa hal yang belum maksimal ada indikator kondisi lingkungan masyarakat yang bertempat tinggal jauh dari pusat Kabupaten akan kesulitan dalam hal transportasi. Selain itu, faktor ekonomi maupun pendidikan juga sangat berpengaruh untuk respon masyarakat terhadap adanya perubahan kebijakan pemerintah. Pada indikator sumberdaya organisasi terjadi Pendanaan KJS beberapa tahun terakhir ini ditanggung oleh pihak RSUD karena biaya sudah melampaui anggaran APBD. Hal ini menyebabkan sarana prasarana kurang maksimal. Pada Indikator karakteristik dan kemampuan agen pelaksana salah satunya yaitu kurangnya kedisiplinan di beberapa kantor desa. Selain itu dalam hal prosedur pengurusan Kartu Jombang Sehat ini masih terlalu panjang dan rumit sehingga kurang efisien. Saran dalam penelitian ini yaitu pihak pelaksana program sebaiknya lebih maksimal dalam hal sosialisasi yaitu memperbanyak media sosialisasi. Selain itu dalam hal prosedur permohonan KJS Non-Database sebaiknya bisa disederhanakan agar lebih efektif dan efisien. Selain itu diharapkan pihak RSUD Kabupaten Jombang menambah jumlah ruangan rawat inap untuk mengatasi permasalahan ketika jumlah pasien rawat inap semakin banyak. Kata Kunci: Kata Kunci: Implementasi, Program, Kartu Jombang Sehat.
Promosi Kesehatan di SMPN 5 Martapura “Generasi Milenial Hidup Sehat Tanpa Zat Adiktif” Bayu Bakti Angga Santoso; Dina Hardiyanti; Erika Nur Aisyah; Henni Selvina; Humairah Humairah; Rusdiana Rusdiana; Yopie Kusuma Kurniawan; Normaidah Normaidah
Jurnal Pengabdian Masyarakat Panacea Vol 1, No 1 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat Panacea
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jpmp.v1i1.8834

Abstract

Penyalahgunaan NAPZA diketahui telah didominasi oleh pelajar dengan prevalensi tertinggi ada pada kelompok berpendidikan tamat SD dan tamat SMP. Sasaran utama dari kegiatan ini adalah siswa kelas VIII. Kegiatan ini bertujuan untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan NAPZA di usia remaja dengan metode penyuluhan melalui media power point. Hasil pretest dan posttest terhadap tingkat pengetahuan tentang NAPZA menunjukkan sebanyak 32 orang (74%) mengalami kenaikan pengetahuan, 6 orang (14%)  mengalami penurunan, dan 5 orang ( 2%) tidak mengalami perubahan. Hasil pretest dan posttest terhadap tingkat pengetahuan tentang rokok menujukkan 15 orang (35%) mengalami kenaikan pengetahuan, 2 orang (4%) mengalami penurunan, dan 26 orang (60%) tidak mengalami perubahan. Secara keseluruhan  siswa  SMP  Negeri  5  Martapura  yang  mengikuti Penyuluhan sudah mengetahui  tentang bahaya rokok dan NAPZA. Kata Kunci: NAPZA, Rokok, Pelajar, Penyuluhan  Drug abuse is known to have been dominated by students with the highest prevalence in the group with primary school education and junior high school education. The main target of this activity is class VIII students. This activity aims to prevent the occurrence of drug abuse in adolescents with counseling methods through power point media. The results of the pretest and posttest on the level of knowledge about drugs showed that 32 people (74%) experienced an increase in knowledge, 6 people (14%) experienced a decrease, and 5 people (2%) did not experience a change. The results of the pretest and posttest on the level of knowledge about smoking showed that 15 people (35%) experienced an increase in knowledge, 2 people (4%) experienced a decrease, and 26 people (60%) did not experience a change. Overall students of SMP Negeri 5 Martapura who participated in the counseling already knew about the dangers of smoking and drugs.