Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Edukasi “Bijak Menyikapi Issue Penggunaan Obat Sirup bagi Anak” kepada Kader Posyandu di Wilayah Kerja Puskesmas Landasan Ulin Nita Safitri; Difa Intannia; Herningtyas Nautika Lingga; Imam Muftadi; Prima Happy Ratnapuri
Jurnal Pengabdian Masyarakat Panacea Vol 1, No 1 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat Panacea
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jpmp.v1i1.8841

Abstract

Posyandu adalah tempat pelayanan kesehatan masyarakat dalam hal peningkatan status gizi masyarakat, kesehatan ibu dan anak sebagai upaya preventif dan promotif. Permasalahan isu adanya sirup obat yang mengandung etilen glikol dan dietilen glikol meresahkan ibu-ibu karena menyebabkan terjadinya gagal ginjal akut untuk anak-anak. Program promosi kesehatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi, informasi dan pengetahuan terkait isu cemaran pada sirup obat kepada kader posyandu. Metode yang dilaksanakan yaitu penyuluhan secara langsung melalui presentasi dan diskusi interaktif, disertai dengan pembagian leaflet kepada 25 kader posyandu di wilayah kerja Puskesmas Landasan Ulin. Hasil dari program yang dilakukan peserta adalah peserta memiliki pemahaman yang lebih baik dan komprehensif terkait isu cemaran sirup sehingga dapat menyampaikan kembali informasi yang diperoleh kepada masyarakat di lingkungan agar lebih bijak dalam menyikapi berbagai isu cemaran sirup yang beredar. Kata Kunci: Cemaran, Dietilen Glikol, Etilen Glikol, Leaflet, Penyuluhan.  Posyandu is a public health service ceter in terms of improving nutritional status of the community, maternal and child health as a preventif and promotive effort. The issue of the existence of medicinal syrup containing ethylene glycol and diethylene glycol disturbs mothers because it causes acute kidney failure in children. This health promotion program aims to provide education, information and knowledge related to the issue of drug syrup contamination to posyandu activists. The method implemented was direct education through presentations and interactive discussions, accompanied by leaflet distribution to 25 posyandu activists in the Landasan Ulin Health Center area. The result of the program carried out by participants is that the participants have a better and comprehensive understanding of the issue of syrup contamination so that they can convey the information obtained to wider community in the Landasan Ulin Health Center area, so that they are wiser in responding to various issues of syrup contamination.