<![CDATA[Lembaga keuangan syariah di Indonesia telah berkembang dengan pesat. Bank syariah merupakan salah satu instrument yang digunakan untuk menegakkan aturan-aturan ekonomi Islam. PT. Bank Syariah Indonesia Kantor Cabang Jambi hadir sebagai Lembaga keuangan syariah untuk memberikan pelayanan kepada seluruh masyarakat Jambi untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan modal usaha kecil/mikro dan konsumtif dengan layanan sesuai syariah Islam antara lain Akad Murabahah. Akad pembiayaan murabahah memiliki beberapa risiko yang dimungkinkan terjadi dari pihak nasabah, diantaranya ketika nasabah tidak bisa melakukan kewajibannya yaitu mengangsur disetiap bulannya, sehingga perlu dilakukan analisis pembiayaan terlebih dahulu sebelum bank menyetujuinya. Berdasarkan resiko pembiayaan tersebut, maka permasalahan dalam penelitian ini adalah 1) Faktor apa saja yang dinilai pada Agunan Dalam membuat Keputusan Pemberian Pembiayaan modal Kerja dengan akad Murabahah di PT. Bank Syariah Indonesia Kantor Cabang Jambi Hayam Wuruk 2? 2) Bagaimana penilaian terhadap agunan bagi Pembiyaan Murabahah dalam Perspektif Ekonomi Syariah? 3)Apa saja Problema yang dihadapi dalam proses penilaian Agunan Dalam Pembiayaan Modal Kerja?. Penelitian ini menggunakan data kualitatif, dimana data yang diperoleh dari hasil studi pustaka, observasi, dokumentasi dan wawancara. Hasil penelitian mendapatkan Faktor-faktor yang mempengaruhi penilaian jaminan di dasarkan atas Nilai pasar (Market Value) yaitu perkiraan jumlah uang yang dapat diperoleh dari transaksi jual beli atau hasil penukaran suatu properti pada tanggal penilaian.]]>
