Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Workshop Pembuatan soal berbasis HOTS jelang AKM 2021 di SMA Muhammadiyah Kota Padangsidimpuan Elisa Elisa; Fitriani Fitriani; Fatma Suryani; Heni Mulyani Pohan; Nasirsah Nasirsah
Marpokat: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 1 (2023)
Publisher : Yayasan Al-Ahliyah Al-Islamiyah Aek Badak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62086/mjpkm.v2i1.421

Abstract

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) telah menetapkan bahwa masyarakat Indonesia perlu menguasai enam literasi dasar, yaitu (1)literasi Bahasa,(2) literasi numerasi,(3) literasi sains,(4) literasi digital,(5) literasi finansial serta (6) literasi budaya dan kewargaan. Namun sayangnya implementasi di lapangan sangat minim sekali, terbukti rendahnya literasi siswa Indonesia yang diketahui dari hasil tes PISA (https://gpseducation.oecd.ord/). Selain itu siswa mengalami kesulitan dalam berpikir kritis dan bernalar juga diketahui dari minimnya siswa yang dapat menyelesaikan soal higher order thinking skills (HOTS) yang dimuat dalam soal UN. Hal ini dikarenakan kurangnya kemampuann serta pengetahuan guru tentang soal HOTS (High order Thinking Skills). Kegiatan PKM ini bertujuan untuk memberikan pelatihan dan pendampingan bagi guru di SMA Muhammadiyah dalam pembuatan soal HOTS. Pelatihan ini dimulai dari metode ceramah dan tanya jawab yang membuka wawasan guru tentang pengertian HOTS dan cara mengimplementasikannya di kelas. Pelatihan ini terdiri atas tiga kegiatan yaitu kegiatan wawancara,pelatihan dan implementasi dan refleksi kegiatan pembuatan soal HOTS. Dari hasil kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dalam bentuk workshop dengan tema “Workshop Penyusunan soal berbasis HOTS jelang AKM 2021 di SMA Muhammadiyah Kota Padangsidimpuan ” diperoleh kesimpulan dari hasil analisis penilaian terkait kemampuan menyusun soal HOTS bahwa (1) pada soal HOTS level pengetahuan dan pemahaman (L1) 64.3% masuk kriteria sangat baik; (2) pada soal HOTS level aplikasi (L2) 44.6% peserta masuk kriteria sangat baik; (3) pada soal HOTS level penalaran (L3) sebanyak 46.4% masuk dalam kriteria cukup. Ini menunjukkan bahwa bapak/ibu guru peserta workshop dapat menyusun soal HOTS sesuai dengan level kognitif matematika berdasarkan kisi-kisi ujian nasional yang nantinya akan diterapkan dalam proses pembelajaran kepada siswa-siswanya sehingga akan meningkatkan kemampuan siswanya dalam menyelesaikan soal-soal HOTS