Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Sosialisasi Dampak Penggunaan Smartphone Terhadap Siswa Siswi Mts Ittihadiyah Karang Dapo Musi Rawas Utara Deni Apriadi; Alfiarini; Robi Yanto
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Radisi Vol 1 No 3 (2021): Desember
Publisher : Yayasan Kajian Riset dan Pengembangan RADISI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55266/pkmradisi.v1i3.56

Abstract

The rise of smartphone users or smart phones is increasingly widespread in various circles, not to mention smartphone users from among students of various ages. This is inseparable from the impact of the COVID-19 pandemic, which requires all schools to conduct online learning, from Kindergarten (TK), Elementary School, Junior High School and Middle School and above or equivalent. Starting from the need for smartphones for the benefit of student learning, but ended with the misuse of smartphones that were used to access negative things that had an impact on students. MTS Ittihadiyah Karang Dapo is one of the schools that implement online learning. 82% of students have a smartphone and 20% do not have a smartphone. From the survey results, 91% of students are not supervised by their parents in using smartphones. After taking the pre-test, 85% of students do not know the impact that arises from the use of smartphones. After following the socialization and doing a post test, there was an increase in understanding of the impact of using a smartphone.
Workshop Kewirausahaan Berbasis Teknologi Bagi Siswa Sekolah Menengah Kejuruan Ulu Rawas Deni Apriadi; Alfiarini; Robi Yanto
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Radisi Vol 2 No 2 (2022): Agustus
Publisher : Yayasan Kajian Riset dan Pengembangan RADISI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55266/pkmradisi.v2i2.144

Abstract

The development of technology brings business opportunities for young people. 89% of Indonesia's population are Smartphone users, which is equivalent to 167 million people. Based on the current potential, technology-based businesses have enormous opportunities. However, until now, the entrepreneurial spirit of college graduates and vocational school graduates in Indonesia is still weak. Based on the field survey on the SMKN Rawas Ulu, Musi Rawas Utara Regency, we found that most of the students are not familiar with the technopreneurship . The absence of a special topic on it and the lack of information might be causing the lack of understanding and interest in entrepreneurship. We also found that student's knowledge and understanding of technoprenuership increased after a technology-based entrepreneurship workshop was conducted. In addition, students' motivation and mindset changed about technology-based business. This can be seen from the post-test results as much as 57% of students wish to become a technopreneur
PELATIHAN MICROSOFT EXCEL DALAM UPAYA MENINGKATKAN KINERJA BIDAN DESA UPT PUSKESMAS NAWANGSASI Deni Apriadi; Alfiarini; Robi Yanto
Jurnal Pengabdian Kolaborasi dan Inovasi IPTEKS Vol. 1 No. 6 (2023): Desember
Publisher : CV. Alina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59407/jpki2.v1i6.191

Abstract

Teknologi komputerisasi telah menjadi kebutuhan yang tak terelakan dan telah menjadi kebutuhan setiap instansi baik swasta maupun milik pemerintah. Di ketahui Setiap bulan bidan desa yang berada di UPT puskemas C nawangsasi wajib menyerahkan laporan K1,K4, ibu hamil, laporan balita,remaja, lansia kelahiran dan kematian dan laporan penyakit. laporan tersebut di laporkan denga format lembar kerja excel. Saat ini kendala yang di hadapi adalah bidan desa memiliki keterbatasan dalam pengolahan data menggunakan Microsoft excel. Beranjak dari kondisi tersebut maka di perlukan pelatihan penggunaan microsoft excel bagi bidan Desa di UPT C nawangsasi. Metode yang di gunakan dalam pelatihan ini adalah dengan ceramah dan praktik dan memberikan study case yang harus di selesaikan. Dari hasil kegiatan di ketahui sebanyak 80%mampu menyelesaikan study case sampai tuntas dan 20% peserta lainnya hanya mampu mengerjakan setengah dari study case yang di berikan. Hasil dari umpan balik kegiatan ini yang mendapat nilai sangat baik adalah dalam hal penyampaian Penjelasan materi , Kesempatan memberikan pertanyaan, Kejelasan akan jawaban dan manfaat kegiatan pelatihan.
WORKSHOP PELUANG KERJA DAN PERSIAPAN MENJELANG UJIAN KOMPETENSI KEAHLIAN PESERTA DIDIK BIDANG REKAYASA PERANGKAT LUNAK (RPL) Ahmadi; Alfiarini; Endang Etryanti; Deni Apriadi
Jurnal Pengabdian Kolaborasi dan Inovasi IPTEKS Vol. 2 No. 2 (2024): April
Publisher : CV. Alina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59407/jpki2.v2i2.623

Abstract

Untuk menjamin mutu pendidikan sekolah menengah kejuruan (SMK) , UKK (uji kompetensi keahlian) perlu di lakukan. Sekolah Menengah Kejuruan wajib melakukan ujian Kompetensi (UKK). Memberikan penilaian berkenaan dengan hasil belajar peserta didik berdasarkan dengan bidang keahlian merupakan salah satu tujuan (UKK). Merujuk pada Peraturan Mentri Pendidikan dan kebudayaan (Permendikbud) Nomor 34 Tahun 2018, yang menyatakan siswa siswi sekolah menengah kejuruan wajib di berikan penilaian hasil belajar melalui Uji Kompetensi keahlian (UKK). SMK Negeri Purwodadi melakukan pelaksanaan UKK secara mandiri dengan melibatkan penguji dari pihak luar atau asesor eksternal yang berasal dari Universitas atau perguruan tinggi yang sesuai dengan bidang atau kompetensi yang diujikan. Menilik dari hal ini terlihat perlunya diadakan lokakarya atau workshop persiapan UKK untuk peserta didik kelas XII dan peluang yang bisa diambil nantinya. Target yang ingin dihasilkan dari kegiatan ini adalah Siswa dapat mengetahui kiat-kiat yang perlu diikuti untuk mempersiapkan diri secara matang dan lulus Ujian Kompetensi Keterampilan.