This Author published in this journals
All Journal Sungging
Dwi Nur Rohman
SMK N 3 Kasihan

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Media pembelajaran modul desain komunikasi visual dengan materi art merchandise untuk siswa SMK Dwi Nur Rohman; Aran Handoko
Sungging Vol 2, No 1 (2023): Sungging Edisi Januari - Juni
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/sungging.v2i1.60509

Abstract

Penelitian bertujuan terciptanya modul Art Mercahadnise mata pelajaran komputer grafis dan mengetahui kelayakan modul dengan materi Art Merchandise untuk siswa sebagai materi pendamping belajar mandiri dan pembelajaran.Menggunakan metode ADDIE merupakan pembelajaran disengaja yang berpusat pada siswa, inovatif, otentik, dan inspiratif tersusun pada kerangka pengembangan dengan tahapan : menganalisis, mendesain, mengembangkan, mengimplementasikan, dan mengevaluasi (Branch, 2009:1). Tahapan  penelitian observasi, wawancara, penemuan potensi dan masalah, pengumpulan data, mendesain produk, memvalidasi produk dengan memvalidasi instrumen, selanjutnya proses validasi oleh ahli materi, bahasa, media, dan guru komputer grafis, revisi desain sesuai dengan masukan dan kritik, pre-test , uji coba pada siswa kelas XI DKV, post-test, evaluasi bersama dengan pemberian angket penilaian modul belajar kepada siswa. Analisis data menggunakan kuantitatif dan kualitatif.Hasil penelitian modul belajar “Perancangan Art Merchandise” dapat dipergunakan siswa jenjang SMK kelas XI desain komunikasi visual materi pelajaran komputer grafis dalam bentuk buku modul pendamping serta file PDF. Hasil penilaian ahli materi, bahasa, media dan hasil dari guru komputer grafis memperoleh kategori baik, jika semua nilai dari setiap validator ahli dikonversikan dengan kriteria kualitatif memperoleh kategori nilai baik. Rata-rata pre-test dan post-test memiliki peningkatan rata-rata nilai sebesar 15,2 dari sebelum pengaplikasian modul yang diikuti oleh ketiga kelas dengan 77 siswa yang mengikuti test. Evaluasi modul melibatkan 87 siswa untuk menilai kelayakan modul didapatkan hasil rata-rata 88,4. Sehingga menghasilkan modul belajar bagi peserta didik yang layak dan dapat dipergunakan sebagai pendamping proses belajar mandiri dan pembelajaran siswa di sekolah.