Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peran Kader Posyandu dalam Menurunkan Angka Stunting M. Kholis Hamdy; Helmi Rustandi; Venita Suhartini; Rinta Febrina Koto; Sekar Sari Agustin; Carla Amadea Syifa; Abuddafi Arhabi; Vanza Aulia Baskara; Fatur Refiandinova; Ahmad Syauqi
Jurnal Ilmu Sosial Indonesia (JISI) JISI: Vol. 4, No. 2 (2023)
Publisher : FISIP UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/jisi.v4i2.37128

Abstract

Abstract. Stunting is a health problem that can reduce the quality of human resources. One of the parties who plays an important role in overcoming stunting is posyandu cadres. The role of posyandu cadres as community empowerers is very much needed in improving community welfare through health. This research aims to determine the role of posyandu cadres in reducing stunting rates in Sakambang Wanayasa Village, Purwakarta Regency. This study used descriptive qualitative method. Data collection techniques used were observation, interviews, documentation and the assistance of PRA techniques. The research results show that posyandu cadres have carried out their role in carrying out the mission to reduce stunting rates, but it can be said that this is not optimal. This can be seen from the activities carried out by cadres such as providing education about stunting, measuring and weighing toddlers to detect stunting, conducting home visits, providing additional food and vitamins to pregnant mothers and toddlers. In carrying out their role, posyandu cadres also receive support from both health workers and local village officials. However, in carrying out its role there are obstacles, namely the lack of cadre knowledge and education that must be provided regularly, inadequate posyandu infrastructure, low community participation and knowledge in responding to a problem, and funding for stunting prevention that is not timely. Keywords: Role, Posyandu Cadre, Stunting Prevention. Abstrak. Stunting adalah permasalahan kesehatan yang dapat menurunkan kualitas sumber daya manusia. Salah satu pihak yang berperan penting untuk mengatasi stunting ini adalah kader posyandu. Peran kader posyandu sebagai pemberdaya masyarakat sangat dibutuhkan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran kader posyandu dalam menurunkan angka stunting di Desa Sakambang Wanayasa, Kabupaten Purwakarta. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi observasi, wawancara, dokumentasi serta bantuan teknik PRA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kader posyandu telah menjalankan perannya dalam misi menurunkan angka stunting, namun dapat dikatakan belum optimal. Hal ini dapat dilihat dari kegiatan yang dilakukan oleh para kader seperti memberikan edukasi tentang stunting, melakukan pengukuran dan penimbangan pada balita untuk mendeteksi stunting, melakukan home visit, memberikan makanan tambahan dan vitamin pada ibu hamil dan balita. Dalam menjalankan perannya, kader posyandu juga mendapat dukungan baik dari tenaga kesehatan maupun aparat desa setempat. Namun, dalam menjalankan perannya terdapat hambatan di mana masih kurangnya pengetahuan kader dan edukasi harus diberikan secara rutin, sarana prasarana posyandu yang belum memadai, rendahnya partisipasi dan pengetahuan masyarakat dalam menyikapi suatu masalah, dan pendanaan pencegahan stunting yang tidak tepat waktu. Kata Kunci: Peran, Kader Posyandu, Pencegahan Stunting.
IMPLEMENTASI TEKNIK PARTICIPATORY RURAL APPRAISAL (PRA) DALAM ANALISIS SUMBER DAYA MANUSIA DI DESA SAKAMBANG, KABUPATEN PURWAKARTA, PROVINSI JAWA BARAT Kholis Hamdy; Helmi Rustandi; Cici Aryanti; Mutmainah Mutmainah; Marsya Alya Pramesti; Salwa Nadila Putri; Hilma Nurul Adzkiya; Firda Firda; Zaqi Abdillah
BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 6, No 1 (2024): BUDIMAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/budimas.v6i1.12701

Abstract

Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan salah satu potensi terbesar yang dapat dikembangkan sebagai upaya dalam membangun suatu Desa. Kemajuan suatu desa dapat di lihat dari berbagai aspek seperti kondisi perekonomian masyarakat, tingkat pendidikan masyarakat, angka tenaga kerja penduduk desa, fasilitas yang dimiliki oleh desa serta Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang ada di desa sebagai usaha dari hasil kekayaan alam yang dimiliki. Teknik Participatory Rural Appraisal (PRA) menjadi salah satu pendekatan yang digunakan untuk menggali informasi terkait dengan kondisi SDM di Desa Sakambang dengan melibatkan partisipasi masyarakat secara komperhensif dalam kegiatan penelitian ini. Tujuan penelitian ini dilakukan adalah untuk mengetahui kondisi SDM di Desa Sakambang, Kabupaten Purwakarta yang dilakukan melalui pengumpulan data dengan menggunakan metode Wawancara, Observasi, dan teknik Participatory Rural Appraisal (PRA). Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan melalui teknik PRA bersama dengan masyarakat di Desa Sakambang menunjukan bahwa masih banyak masyarakat yang belum optimal dalam tingkat pendidikan, perekonomian masyarakat yang cenderung rendah, tingkat pengangguran di Desa cukup banyak, sarana prasarana seperti sekolah dan fasilitas kesehatan tidak cukup memadai serta pendapatan masyarakat dalam bidang UMKM yang masih rendah. Sehingga dalam penelitian ini menunjukan bahwa diperlukannya pelatihan dan sosialisasi untuk memanfaatkan potensi desa melalui pembangunan SDM di Desa Sakambang. Kata Kunci : Kondisi Masyarakat, Participatory Rural Appraisal (PRA), Sumber Daya Manusia (SDM)